KONTEKS.CO.ID - Pemilik Anwa Racquet Club, Wawa Lukman, akhirnya angkat bicara soal ambruknya atap lapangan padel di kawasan Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.
Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan akibat kelalaian pengelola, melainkan murni karena cuaca ekstrem.
“Ini murni musibah, bukan maunya kami. Hujan terlalu besar, sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Wawa yang dilansir Senin, 27 Oktober 2025.
Baca Juga: Nasib Delpedro, Gejayan Memanggil Dkk Ditentukan Hari Ini di PN Jakarta Selatan
Tasya Farasya dan Desta Ada saat Atap Anwa Racquet Club Ambruk
Saat peristiwa terjadi tengah berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2025 sore, The Prime Tournament diikuti sejumlah pesohor tanah air seperti Desta dan Tasya Farasya.
"Lagi ikut turnamen ada kejadian. Bubar langsung," tulis Instagram Story @desta80s.
"Alhamdulillah ya Allah selamat," tulis Instagram Story @tasyafarasya.
Wawa memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut. Ia menyebut seluruh pemain dan penonton yang sedang berada di lokasi berhasil dievakuasi dengan aman.
“Begitu kejadian, langsung kami tutup. Setelah kondisi tenang, kami evakuasi semua orang dan barang-barang di dalam,” katanya.
Lebih lanjut, Wawa menegaskan bahwa lapangan padel miliknya telah memiliki izin operasional yang sah sejak empat bulan lalu.
Ia juga menepis anggapan bahwa fasilitas tersebut dibangun tanpa standar keamanan.
“Tempat ini berizin. Kalau tidak, tidak mungkin bisa digunakan untuk turnamen nasional,” ujarnya menegaskan.
Artikel Terkait
Kamu Generasi Urban Hobi Padel? Nih Ikut BRImo Shoot Into Perfection (SIP) Padel League 2025 dan Cara Daftarnya
Bongkar Rahasia Padel: Tips Jitu Menang Lomba dari Pemula Sampai Jadi Pro Tanpa Drama
Tips Pertolongan Pertama Atasi Mata yang Terkena Bola Padel
Tips Aman Main Padel untuk Cegah Cedera Mata Permanen
Tips Memilih Raket Padel yang Tepat untuk Pemula hingga Profesional