KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaporkan terjadinya gempa susulan berkekuatan Magnitudo 4,8 di wilayah Laut Filipina, tak lama setelah gempa utama M7,4 yang sebelumnya mengguncang kawasan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Gempa susulan tersebut terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 09.42.51 WIB, dengan pusat gempa berada di koordinat 7,01° LU dan 126,82° BT, atau sekitar 334 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara, pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyampaikan bahwa informasi awal ini mengutamakan kecepatan penyampaian, sehingga hasil pengolahan data dapat berubah seiring kelengkapan data seismik berikutnya.
Baca Juga: Giliran Keerom Papua Diguncang Gempa M6,5, BMKG Imbau Warga Waspada Penuh
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG melalui kanal resminya, Jumat, 10 Oktober 2025.
Gempa M4,8 ini dikategorikan sebagai gempa susulan (aftershock) dari guncangan utama M7,4 yang terjadi sekitar satu jam sebelumnya di wilayah yang sama.
Meski berpusat di laut dan tergolong dangkal, BMKG belum melaporkan adanya dampak signifikan atau potensi tsunami dari gempa susulan ini.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa M7,6 di Perairan Timur Laut Sulawesi Utara
Hingga kini, BMKG terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan aktivitas seismik lanjutan di sekitar wilayah Kepulauan Talaud dan perairan utara Sulawesi.
BMKG kembali mengingatkan masyarakat agar tetap tenang namun waspada, serta tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi,” tegas lembaga tersebut.
Baca Juga: Rumah bagi 230 Juta Muslim, Menpar Widiyanti Targetkan Indonesia Jadi Pusat Wisata Halal Dunia
Masyarakat dapat memantau perkembangan terkini melalui kanal resmi BMKG di @infoBMKG, situs web bmkg.go.iddan inatews.bmkg.go.id, atau aplikasi InfoBMKG dan WRS-BMKG di perangkat iOS dan Android.***
Artikel Terkait
Heboh Bola Api di Langit Cirebon, BMKG Pastikan Meteor Besar Jatuh ke Laut Jawa: Itu Bukan Bencana
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Bumi M5,5 di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera
Gempa Dangkal M4,9 Guncang Keerom Papua, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa M7,6 di Perairan Timur Laut Sulawesi Utara
Giliran Keerom Papua Diguncang Gempa M6,5, BMKG Imbau Warga Waspada Penuh