Purbaya Kaget 99 Persen Busana Muslim Asal China: Janji Bereskan Dominasi Produk Impor di RI

KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku terkejut usai mengetahui fakta mengejutkan soal industri mode Tanah Air. Ia menyebut, 99 persen busana muslim di Indonesia ternyata berasal dari China.

“Saya pernah ikut fashion show yang didukung Bank Indonesia, busana muslimnya bagus-bagus, saya kagum,” ujarnya seperti disiarkan kanal YouTube pada Kamis, 9 Oktober 2025.

"Tapi enggak lama, saya dengar 99 persen busana muslim di sini dikuasai produk-produk China,' katanya.

Baca Juga: Pramono Anung Tolak Atlet Israel Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta: Picu Kemarahan Publik

Purbaya Heran Negara Muslim Dikuasai Produk Asing

Purbaya menilai aneh jika negara dengan populasi muslim terbesar di dunia justru membiarkan pasar busana religiusnya dikuasai produk asing.

“Kan jadi lucu, kita belagalah bagus-bagus, tapi yang kuasai pasar sana,” katanya sambil menggeleng.

Ia menegaskan, pemerintah akan menelusuri apakah dominasi ini murni karena persaingan sehat atau justru ada praktik curang.

Baca Juga: 26 Pegawai Pajak Dipecat karena Penyelewengan, Purbaya Tegas: Bukan Saatnya Main-Main Lagi!

“Kalau persaingan normal, mungkin saya enggak bisa apa-apa. Tapi yang ilegal-ilegal itu, saya akan beresin. Supaya industri tekstil lokal maju, garmen lokal maju,” tegasnya.

Purbaya memastikan Kementerian Keuangan tidak akan tinggal diam melihat pasar domestik dikuasai produk impor tanpa perlawanan.

“Saya enggak akan ngasih pasar kita ke negara lain tanpa perlawanan,” tambahnya.

Tolak Konsep Efisiensi Ala Sri Mulyani

Berbeda dari pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati, Purbaya menolak konsep efisiensi yang berarti pemotongan anggaran.

“Coba define, menurut Anda efisiensi itu apa? Itu bukan efisiensi, itu motong anggaran,” ujarnya tegas.