KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Indonesia berjanji membangun lebih banyak jembatan di Kalimantan Utara atau Kaltara.
Ini menyusul laporan banyak warga Kaltara tersebut lebih memilih bepergian ke Malaysia karena buruknya infrastruktur jalan dan keterbatasan konektivitas dalam negeri.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjanji akan mengalokasikan tambahan dana untuk memperbaiki jaringan transportasi di provinsi paling utara Indonesia itu.
Sebab, Kalimantan Utara berbatasan langsung dengan negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia.
Janji sebagai tanggapan kekhawatiran Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Paliwang, yang menyebut minimnya jembatan dan akses jalan yang layak membuat warga lebih mudah berbelanja, berobat, dan bepergian ke Malaysia dibanding ke wilayah lain di Indonesia, dalam hal ini Kaltara.
“Beliau mengatakan hampir tidak ada jembatan yang menghubungkan wilayah-wilayah utama, sehingga banyak warga akhirnya pergi ke Malaysia,” kata Purbaya setelah pertemuan dengan para gubernur di Jakarta.
Baca Juga: Skandal Haji, KPK Bongkar Kuota Tambahan: User Aplikasi Haji Diburu
“Saya bilang akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun jembatan-jembatan itu.”
Purbaya memperkirakan kebutuhan anggaran awal untuk proyek tersebut sekitar Rp150 miliar, walau jumlah pastinya akan ditentukan setelah pembahasan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Ia menambahkan tim lintas kementerian akan berkoordinasi untuk meninjau opsi realokasi anggaran bagi Kalimantan Utara dan mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan.
Baca Juga: Simbol Perjuangan! Timnas Indonesia Tampil dengan Jersey Merah di Laga Melawan Arab Saudi
Purbaya menegaskan infrastruktur tidak hanya soal jalan dan jembatan, tetapi juga tentang meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menunjukkan negara peduli terhadap kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.
Kalimantan Utara, dengan luas hampir 75.000 kilometer persegi, merupakan salah satu provinsi dengan kepadatan penduduk terendah di Indonesia.
Artikel Terkait
Pesawat Smart Air Hilang di Belantara Hutan Kalimantan Utara, Tim SAR Kesulitan Sinyal HP
Menkeu Purbaya Tak Gentar Meski Diingatkan Luhut, Anggaran MBG Tetap Dipotong Bila Tak Terserap
Luhut Minta Anggaran MBG Tak Dipotong, Menkeu Purbaya Bergeming
Kronologi Prajurit Kostrad Tewas Patah Leher Terjatuh dari Tank, Terbentur Jembatan saat Turunkan Antena Ranpur
Menkeu Purbaya Sunat DBH DKI Jakarta Rp15 T: Fiskal Ketat tapi Pramono Legawa!
Menkeu Purbaya Mulai Berani Tebas Putusan Strategis Sri Mulyani