• Minggu, 21 Desember 2025

Luhut Minta Anggaran MBG Tak Dipotong, Menkeu Purbaya Bergeming

Photo Author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 10:10 WIB
Menkeu Purbaya akan tetap memangkas anggaran program MBG jika tak memenuhi target serapan hingga Oktober 2025. (Dok Kemenkeu)
Menkeu Purbaya akan tetap memangkas anggaran program MBG jika tak memenuhi target serapan hingga Oktober 2025. (Dok Kemenkeu)

KONTEKS.CO.ID - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan meminta agar anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dipotong. Ini respons Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbaya menyebut, permintaan tersebut pertanda Luhut sudah melihat langsung perkembangan penyerapan anggaran MBG di lapangan berjalan baik.

Purbaya merespons positif hal itu. Namun, dia bergeming. Dia menegaskan akan tetap berpegangan kepada realisasi penyerapan hingga akhir Oktober.

Baca Juga: Update Ngeri Ponpes Al Khoziny: 54 Santri Tewas, Prabowo Perintahkan Audit Bangunan Pesantren Nasional

Dia pun tetap akan mengalihkan anggaran jika penyerapannya dinilai masih rendah.

"Pak Luhut itu kan sudah mengakses penyerapan anggarannya, berarti dia nilai itu sudah bagus semua," kata Purbaya kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5 Oktober 2025.

"Tapi kan kita melihat sampai akhir Oktober, kalau tidak menyerap ya kita akan potong juga," imbuhnya.

Baca Juga: Meteor Jatuh di Laut Jawa, Dentuman di Langit Cirebon Terkuak

Sebelumnya, Luhut menyampaikan bahwa penyerapan anggaran MBG yang dijalankan BGN menunjukkan tren positif.

Dengan demikian, kata dia, seharusnya anggaran tersebut dipangkas oleh Menkeu.

"Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik. Jadi Menteri Keuangan tidak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap," kata Luhut pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Baca Juga: Status Riza Chalid dan Jurist Tan: WNI Tanpa Negara, Jadi Buronan Global, dan Diburu Interpol

Luhut juga menyinggung polemik MBG yang muncul di sejumlah daerah. Menurutnya, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki kelemahan yang masih ada.

"Kita akan terus berproses dan jika masih ada yang kurang, itu tentu. Tapi saya kira kita jangan terus berharap dalam 6 bulan beres semua, tidak mungkin," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X