• Minggu, 21 Desember 2025

Menkeu Purbaya Mulai Berani Tebas Putusan Strategis Sri Mulyani

Photo Author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 22:40 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mulai berani menghapus kebijakan pejabat lama, Sri Mulyani Indrawati. (Instagram @menkeuri)
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mulai berani menghapus kebijakan pejabat lama, Sri Mulyani Indrawati. (Instagram @menkeuri)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mulai berani menertibkan kebijakan atau keputusan yang pernah diambil pejabat lama, Sri Mulyani Indrawati.

Salah satunya adalah Menkeu Purbaya batalkan penggunaan lahan negara yang berlokasi di Lot 1 Sudirman Central Business District (SCBD). Sebelumnya lahan itu rencananya akan digunakan sebagai areal pembangunan Gedung Indonesia Financial Center (IFC) dan Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Keputusan pembatalan itu diambil pasca-OJK dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membatallan realisasi pembangunan gedung yang sudah digadang-gadang sejak 2019.

Baca Juga: Momen Pilot Uji TNI AU Pertama Kalinya Terbangkan Jet KF-21

“Karena OJK tidak jadi bangun, LPS tidak bisa bangun. Waktu itu kenapa? Kalau bangun kegedean, kan banyak yang kosong. LPS nggak boleh untung, dilarang menyewakan. Jadi kita tidak bisa apa-apa. Waktu itu saya di LPS ya,” ungkap Purbaya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa 7 Oktober 2025.

Dengan adanya pembatalan ini, maka nota kesepahaman atau MoU antara Kemenkeu dan OJK yang diteken pada masa Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK ditegaskan tak berlaku lagi.

“Kan sudah dikembalikan ke saya, sudah dikembalikan ke Kementerian Keuangan,” tandas Purbaya.

Baca Juga: Jadwal Arctic Open 2025 Super 500 Besok: Rachel-Febi dan Lanny-Tiwi Mulai Berebut Hadiah Rp7,9 Miliar

Selanjutnya, sambung dia, lahan negara itu akan dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan Kantor Pusat Bank Jakarta.

Ia menambahkan, skema kerja samanya tengah dibahas. Dengan proporsi manfaat yang akan dibagi antara pemerintah pusat, Bank Jakarta, dan Pemprov DKI.

“Sekarang DKI mengajukan kerja sama untuk bangun di situ, untuk bangunan Bank DKI. Ya kan 30 persen buat saya (Kemenkeu), 30 persen buat Bank DKI, 30 persen mungkin buat pemerintah. Saya tidak tahu ya. Menurut saya yang penting kan pembangunannya berjalan,” tambahnya.

Baca Juga: Kejagung Cecar Direktur PT Galva Technologies Soal Korupsi Laptop Cromebook Nadiem Dkk

Ia berharap proyek pembangunan di lahan Lot 1 SCBD bisa segera dimulai tahun ini juga supaya negara tersebut dapat termanfaatkan dengan optimal. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X