Nampan MBG Wajib Bersertifikat Halal Gegara Terindikasi Minyak Babi, Babe Haikal: Cintai Produk Indonesia!

KONTEKS.CO.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan, nampan atau food tray yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) wajib mengantongi sertifikasi halal.

Langkah ini diambil menyusul temuan adanya indikasi kandungan minyak babi pada produk food tray impor dari Tiongkok yang digunakan dalam program tersebut.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan atau yang akrab disapa Babe Haikal menjelaskan, pemberian label halal bertujuan memastikan seluruh alat makan dalam program MBG benar-benar aman dan bersumber dari material halal.

Baca Juga: Geger Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Istana dan BPOM Turun Tangan

“Berikutnya pasti akan ada logo halal, karena persyaratan dan bukti sudah diproses sertifikasi. Pasti ada logo halalnya,” ujarnya saat ditemui pada acara Media Gathering di Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.

Selain memproses sertifikasi halal, Haikal juga mendorong agar pengadaan nampan MBG ke depan lebih mengutamakan produk dalam negeri.

Menurut dia, langkah tersebut tidak hanya memudahkan pengawasan dan jaminan kualitas, namun juga menjadi bentuk dukungan terhadap industri lokal.

“Saya lagi usulkan, cintailah produk-produk Indonesia. Lebih dulu kita prioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Ternyata kurang, kalau kurang baru kita tambah,” lanjutnya.

Ia menilai, ketergantungan terhadap produk impor berisiko menimbulkan persoalan baru terkait keamanan bahan baku, proses produksi, dan jaminan kehalalan.

Baca Juga: Perketat Protokol Kebersihan MBG, Prabowo: Alat Cuci Ompreng Harus Dilengkapi Ultraviolet

Dengan melibatkan produsen dalam negeri, pemerintah dapat melakukan verifikasi langsung atas bahan dan proses pembuatan produk yang digunakan dalam program MBG.

Selain pada sisi perlengkapan, BPJPH lanjut Haikal, juga memperkuat aspek pengawasan mutu makanan di dapur program MBG.

Ia menyebut, lembaganya tengah memberikan pelatihan kepada 5.000 kepala SPPG agar proses penyediaan makanan bergizi bagi siswa dilakukan sesuai standar halal dan higienis.