KONTEKS.CO.ID - Penanganan insiden runtuhnya musala Al Khoziny telah memasuki tahap akhir pembersihan puing bangunan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, semua pekerjaan pembersihan rampung, sehingga seluruh rangkaian operasi SAR diharapkan dapat segera diselesaikan.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan memimpin sendiri proses pembersihan sisa puing di lapangan.
Alat berat seperti breaker excavator pemecah beton dikerahkan untuk menghancurkan puing dengan dimensi yang lebih besar.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Kemkomdigi Pastikan Ponsel Bekas Tidak Harus Balik Nama
Setelah hancur, bucket excavator mulai mengais puing dan dipindahkan menggunakan dump truk.
“Hari ini kita harapkan akan selesai pembersihan dan evakuasi,” kata Budi.
Hasil pengumpulan informasi kaji cepat di lapangan, diperkirakan masih ada jenazah yang tertimbun. Namun, Jumlah korban belum diketahui dengan pasti.
Tapi diperkirakan kurang lebih tidak jauh berbeda dengan daftar nama orang hilang yang dirilis dari data pondok pesantren, yakni sebanyak 10 orang.
Baca Juga: 44.433 Pekerja Kena PHK Sepanjang Januari-Agustus 2025, Jawa Barat Catat Rekor Tertinggi
“Diperkirakan tinggal 10 orang lagi yang sampai saat ini masih dalam proses pencarian,” ungkap Budi.
Korban Meninggal Dunia 53 Orang
Hasil pendataan per pukul 14.45 WIB, jumlah korban meninggal dunia atas insiden ambruknya gedung musala yang berada di lingkungan pondok pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ini telah mencapai 53 orang.
Selebihnya, jumlah yang masih dicari ada 10 orang. Sementara itu, yang masih dalam perawatan ada 6 orang, kemudian jumlah yang telah selesai menjalani perawatan sebanyak 97 orang, termasuk satu orang yang tidak membutuhkan perawatan.
Artikel Terkait
Cegah Banjir Seperti di Bali, BNPB Lakukan OMC di Jatim
Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Naik ke Level IV, BNPB Catat 31 Kali Erupsi Sejak Jumat
BNPB: 38 Orang Diduga Terjebak Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
BNPB Masih Cari 58 Orang Hilang di Reruntuhan Bangunan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Tragedi Musala Ponpes Al-Khoziny Ambruk, BNPB Sebut 27 Korban Reruntuhan Masih Dicari