Sidang Perdana Anak Riza Chalid 13 Oktober 2025: Kasus Korupsi Minyak Pertamina Seret Nama-Nama Besar

KONTEKS.CO.ID - Anak saudagar minyak Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza, akan menjalani sidang perdana terkait perkara dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang Pertamina.

Sidang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 13 Oktober 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Agenda: sidang pertama," tertulis dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sindir Pertamina Malas Bangun Kilang: Bahlil dan Agung Wicaksono Balas Tajam!

Kasus Korupsi Minyak Pertamina Seret Nama-Nama Besar

Sidang perdana ini akan digelar pukul 10.00 WIB di ruang Kusuma Atmadja, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Juru Bicara PN Jakarta Pusat, Andi Saputra, mengonfirmasi perkara Muhammad Kerry telah teregister dengan nomor 102/Pid.Sus-TPK/2025/PN.JKT.PST.

Kerry, yang juga beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, akan diadili bersama empat terdakwa lain, antara lain:

Baca Juga: Leony Ungkap Viral Kritik Anggaran Tangsel: Bukan Pansos, Hanya Curhat Pajak!

• Yoki Firnandi (Dirut PT Pertamina International Shipping)
• Agus Purwono (VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional)
• Dimas Werhaspati (Komisaris PT Navigator Khatulistiwa & PT Jenggala Maritim)
• Gading Ramadhan Joedo (Komisaris PT Jenggala Maritim & Dirut PT Orbit Terminal Merak)

Empat Terdakwa Lain Disidang Lebih Dulu

Selain Kerry dan rekan-rekannya, empat terdakwa lain dalam kasus yang sama lebih dulu menjalani sidang pada Kamis, 9 Oktober 2025. Mereka adalah:

• Riva Siahaan (Dirut PT Pertamina Patra Niaga)
• Sani Dinar Saifuddin (Direktur Feedstock & Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional)
• Maya Kusmaya (Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga)
• Edward Corne (VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga)

Baca Juga: Di Tengah Desakan Hentikan, Pemerintah Justru Pilih Evaluasi Proyek MBG: Apa Alasan di Baliknya?

Sorotan Publik Terhadap Kasus Pertamina

Kasus korupsi ini menyita perhatian publik lantaran menyeret nama-nama penting di tubuh Pertamina dan pihak swasta. Nilai kerugian negara diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

Dengan keterlibatan anak Riza Chalid, pengusaha minyak yang dikenal berpengaruh, sidang ini diprediksi akan menjadi sorotan tajam publik dan media.

Proses hukum selanjutnya akan menguji transparansi serta komitmen pemberantasan korupsi di sektor energi strategis Indonesia.***