Korban Meninggal Dunia Ponpes Al Khoziny Ambruk di Sidoarjo Bertambah Jadi 8 Orang, Semuanya Santri

KONTEKS.CO.ID - Jasad korban bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang ambruk kembali ditemukan pada Jumat, 3 Oktober 2025 pagi.

Dengan demikian, jumlah santri yang meninggal dunia akibat peristiwa tragis itu bertambah menjadi delapan orang.

"Kami berhasil melakukan evakuasi tiga korban korban dengan kondisi meninggal dunia di sektor A2 (sisi belakang reruntuhan)," ungkap Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit yang juga selaku Direktur Operasi, Jumat siang.

Baca Juga: Jasad Santri Korban Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk Ditemukan Sujud

Korban pertama berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan pada pukul 07.30 WIB dan korban kedua pukul 07.36 WIB.

Petugas di lapangan mengevakuasi keduanya di sektor A2 atau sisi belakang tepatnya di area wudhu.

"Karena memang itu posisinya bersamaan kedua anak itu bersamaan di tempat wudhu seperti itu. Posisi tertutup oleh tembok bangunan seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Ekonom Ferry Latuhihin Sebut Indonesia Tidak Menarik di Mata Investor Asing Akibat Kabinet Politis

Kemudian, tim kembali menemukan dan mengevakuasi korban berikutnya pada pukul 10.17 WIB. Adapun, posisinya di sektor A2 dengan kondisi tertindih runtuhan beton.

"Kemudian yang ketiga kami evakuasi tidak jauh dari itu masih di sektor A2 akan tapi lebih ke sisi sebelah kiri," kata Nanang.

"Untuk korban yang ketiga ini kondisi meninggal dunia dan posisinya saat itu adalah di bawah dari betonan seperti itu," imbuhnya.

Kekinian, jasad ketiganya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi.

Baca Juga: Sukses Hajar Barcelona, PSG Tegaskan Ambisi Ulangi Kesuksesan Musim Lalu

Sementara di sisi lain, Nanang mengatakan operasi pencarian hari ini menggunakan dua metode.