• Minggu, 21 Desember 2025

Jasad Santri Korban Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk Ditemukan Sujud

Photo Author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 12:41 WIB
Jasad seorang santri korban bangunan ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ditemukan dalam kondisi sujud (Foto: BNPB)
Jasad seorang santri korban bangunan ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ditemukan dalam kondisi sujud (Foto: BNPB)


KONTEKS.CO.ID - Jasad seorang santri korban ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi sedang bersujud, Kamis 2 Oktober 2025.

Korban diidentifikasi bernama Rafi Catur Okta Mulya (17) dan ditemukan terhimpit puing-puing beton bangunan.

Diketahui, ambruknya bangunan musala ponpes itu terjadi tepat saat ratusan santri sedang menunaikan salat Asar berjamaah di lantai 1.

Baca Juga: Ekonom Ferry Latuhihin Sebut Indonesia Tidak Menarik di Mata Investor Asing Akibat Kabinet Politis

Bangunan berlantai 4 yang baru saja selesai dicor ambruk dan menimpa ratusan santri tersebut.

Petugas menemukan jasad korban di zona A1, yang berada dekat pintu masuk musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Saat ditemukan, posisi jasad Rafi dekat dengan Syahlendra Haical (13), santri yang selamat dan berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Juga: Sukses Hajar Barcelona, PSG Tegaskan Ambisi Ulangi Kesuksesan Musim Lalu

“Jadi korban yang ditemukan sujud itu 'hitam' (meninggal dunia). Itu yang sebelah-sebelahan sama Haical, korban selamat," ungkap Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengutip Jumat, 3 Oktober 2025.

Usai dievakuasi, kini jasad Rafi dibawa ke RS Siti Hajar untuk diidentifikasi.

Sedangkan Haical dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani perawatan medis.

Baca Juga: Terpapar Radioaktif CS-137 di Cikande, Sembilan Orang Dirawat di RS

Petugas, kata Yudhi, melakukan evakuasi Rafi terlebih dahulu kemudian menyelamatkan Haical karena posisi keduanya berdampingan.

"Itu yang hitam (meninggal dunia), yang sebelahan sama Haical. Kita kan tadinya mau mengambil itu, karena tidak bisa harus lewat situ. Akhirnya kita tarik yang itu,” jelas Yudhi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X