• Minggu, 21 Desember 2025

Kritik Program MBG Belum Sentuh Wilayah Rentan Gizi Buruk, DPR Kaget Cucu Mahfud MD Ikut Keracunan

Photo Author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 15:42 WIB
BGN dan BPOM ungkap penyebab keracunan MBG kepada DPR. (Instagram/badangizinasional.ri)
BGN dan BPOM ungkap penyebab keracunan MBG kepada DPR. (Instagram/badangizinasional.ri)

KONTEKS.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan di Senayan. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menilai pelaksanaan program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut belum maksimal menjangkau kelompok sasaran utama, yakni anak-anak di wilayah dengan kerentanan gizi buruk.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Rabu, 1 Oktober 2025, Charles mengingatkan bahwa tujuan MBG sejatinya adalah memastikan anak-anak Indonesia tidak lagi mengalami kekurangan gizi. Namun, ia melihat distribusi dapur MBG masih belum mencerminkan prioritas tersebut.

“Dari sebaran dapur yang ada, saya belum melihat kalau ini adalah prioritas dari program MBG saat ini. Saya berharap ke depan atau bapak (Kepala BGN) bisa nggak sampaikan ke kita dapur-dapur yang sudah ada apakah sudah merefleksikan yang disampaikan bapak Presiden," ujar Charles saat menyampaikan pendapatnya di forum rapat DPR.

Baca Juga: Mahfud MD: Korban MBG Bisa Gugat ke Pengadilan

“Apakah sebaran dapur sudah banyak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dan di daerah-daerah yang memiliki kerentanan gizi buruk?” tambahnya lagi.

Menurut Charles, BGN perlu meninjau ulang strategi pelaksanaan. Ia meminta agar pembangunan dapur MBG diarahkan ke daerah-daerah dengan prevalensi gizi buruk tinggi dan angka kemiskinan ekstrem.

“Ke depan, saya berharap kita harus fokus membangun dapur-dapur dan menyediakan makanan untuk anak-anak kita yang ada di 3T. Yang memang wilayah-wilayahnya rentan terhadap gizi buruk. Pak Menkes punya datanya tuh mana saja wilayah yang kemiskinan ekstrem, rentan terhadap gizi buruk. Fokus di sana, bukan di tempat orang yang banyak mampu,” paparnya.

Singgung Cucu Mahfud MD Keracunan MBG

Dalam rapat, Charles juga menyinggung kasus keracunan makanan MBG yang menimpa cucu dari mantan Menko Polhukam Mahfud MD di Yogyakarta.

Baca Juga: Kepala BGN Minta Maaf Cucu Mahfud MD Keracunan MBG, Begini Katanya

Menurutnya, insiden itu menimbulkan pertanyaan soal siapa sebenarnya yang menjadi target penerima manfaat MBG.

“Saya kaget sih kemarin tiba-tiba dapat berita cucunya Prof. Mahfud terkena keracunan juga, kan harusnya orang mampu ya, bukan menjadi prioritas penerima MBG,” tuturnya.

Mahfud sebelumnya mengaku bahwa dua cucu keponakannya jatuh sakit setelah menyantap makanan MBG di sekolah.

Dari laporan yang ia terima, delapan anak di kelas cucunya mengalami muntah-muntah, bahkan salah satu cucunya sampai harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X