KONTEKS.CO.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyampaikan laporan kinerja DPR sepanjang tahun sidang 2024-2025 dalam rapat paripurna khusus.
Dia menyampaikan itu dalam Rapat Paripurna Khusus dengan agenda penyampaian Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 2 Oktober 2025.
Dalam fungsi legislasi, politisi PDIP itu menjelaskan, DPR RI bersama dengan Pemerintah telah menyelesaikan 16 rancangan undang-undang menjadi undang-undang.
"Serta, sedang membahas 10 Rancangan Undang-Undang yang berada pada tahap Pembicaraan Tingkat I," kata Puan, Kamis.
Sementara dalam fungsi anggaran, DPR RI bersama Pemerintah telah melaksanakan serangkaian pembahasan, pengawasan, hingga pertanggungjawaban anggaran negara.
Dalam setiap pembahasan anggaran negara, kata dia, DPR RI melalui alat kelengkapan dewan mencermati efektivitas penggunaan anggaran.
Wakil rakyat juga memberikan masukan kritis dan rekomendasi agar alokasi anggaran benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat.
Kemudian, dia mengatakan selama Tahun Sidang 2024-2025, DPR RI telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di seluruh alat kelengkapan dewan.
Di antaranya rapat kerja sebanyak 282 kali, rapat dengar pendapat 259 kali, rapat dengar pendapat umum 196 kali dan kunjungan kerja pengawasan sebanyak 560 kali.
"DPR RI juga telah menerima aspirasi masyarakat yang disampaikan tertulis, baik secara fisik maupun online melalui website DPR RI," ujarnya.
Baca Juga: Jutaan AgenBRILink Memperkuat Inklusi Keuangan BRI, Transaksi Lebih dari Rp1 Triliun
Dia menyebut, sejak 1 Oktober 2024 hingga 11 Agustus 2025, DPR RI telah menerima aspirasi dan pengaduan masyarakat sebanyak 6.297 kali.
Artikel Terkait
Puan Maharani Sebut Banjir di Bali Bukan Sekadar Bencana Alam, Singgung Kapasitas Negara
Puan Maharani Belum Dengar Dasar Presiden Prabowo Jadikan IKN Sebagai Ibu Kota Politik Pada 2028
Mahfud MD Siap Reformasi Polri Bareng Prabowo, Puan Maharani Angkat Bicara
Puan Maharani Soal Evaluasi Total Program MBG: Bukan Cari Kambing Hitam
Puan Maharani Minta Maaf Lagi karena Kinerja Anggota Dewan Belum Sempurna