• Minggu, 21 Desember 2025

Puan Maharani Sebut Banjir di Bali Bukan Sekadar Bencana Alam, Singgung Kapasitas Negara

Photo Author
- Jumat, 12 September 2025 | 13:44 WIB
Puan Maharani soal banjir yang melanda Bali, sebut bukan sekadar bencana alam (Instagram/ketua_dprri)
Puan Maharani soal banjir yang melanda Bali, sebut bukan sekadar bencana alam (Instagram/ketua_dprri)


KONTEKS.CO.ID - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah segera menangani banjir besar yang melanda wilayah Bali.

Dikatakan Puan, penanganan dampak banjir Bali oleh pemerintah pusat dan daerah merupakan cara untuk menunjukkan kapasitas dalam melindungi rakyat.

Menurutnya, dari segi sosial telah menelan korban dan dari sisi ekonomi hingga memberi pengaruh sendiri mengingat Bali dikenal dengan pariwisatanya.

Baca Juga: Puslabfor Polri Terjunkan Tim Selidiki Ledakan Pondok Cabe Pamulang

"Banjir di Bali menelan korban jiwa, merusak rumah warga, melumpuhkan aktivitas perdagangan, bahkan pariwisata yang menjadi nadi ekonomi,” kata Puan dalam keterangannya kepada awak media pada Jumat, 12 September 2025.

"Ini bukan sekadar bencana alam, melainkan ujian kapasitas negara dalam melindungi rakyat,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk penanganan pascabanjir sejumlah langkah teknis harus segera dilakukan untuk penyelamatan warga.

Baca Juga: Preview Persib vs Persebaya: Ujian Berat Maung Bandung, Bajul Ijo Siap Lanjutkan Tren Positif

Di antaranya dengan distribusi obat, makanan siap saji, perlengkapan untuk anak, bayi, dan lansia segera dipenuhi.

"Pendataan akurat dan transparan atas korban jiwa, kerugian material, dan jumlah pengungsi untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” kata politisi PDIP itu.

Menurutnya, penanganan juga harus ditujukan kepada pemulihan infrastruktur vital, seperti jalan utama, jembatan, drainase, dan pasar yang sempat lumpuh karena banjir ini juga diharapkan segera diperbaiki.

Baca Juga: Janice Tjen Catat Sejarah Tenis Indonesia: Tembus Semifinal Ganda Putri Sao Paulo Open 2025!

"Jangan hanya memperbaiki infrastruktur yang rusak, tetapi juga memastikan masyarakat kecil, para pedagang pasar, petani, hingga pelaku UMKM mendapatkan dukungan finansial agar tidak semakin terpuruk,” tandasnya.

Seperti diketahui, sebagian wilayah di Bali mengalami banjir dengan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis, 11 September 2025 telah merenggut nyawa 14 orang dan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian.
***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X