Begini Kronologi Bahlil Koreksi Purbaya: Salah Data atau Salah Paham Harga LPG 3 Kg?

KONTEKS.CO.ID – Bahlil menanggapi pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa soal harga asli LPG 3 kilogram. Menurut Bahlil, ada kekeliruan dalam penyampaian data yang disampaikan Menkeu baru tersebut.

“Jadi, mungkin Pak Menterinya, Menteri Keuangannya, mungkin belum baca data,” ujar Bahlil, dikutip Jumat, 3 Oktober 2025.

Pernyataan ini muncul setelah Purbaya menyebut harga asli LPG 3 kilogram sebesar Rp42.750 per tabung.

Dengan subsidi pemerintah sekitar Rp30.000 per tabung, masyarakat bisa membeli dengan harga Rp12.750 per tabung.

Baca Juga: Soal LPG 3 Kg, Denny Siregar Sindir Purbaya Lewat Bahlil: Nah Gitu Dong Lil, Harus Ngegasss

Namun, Bahlil menilai pernyataan itu kurang tepat karena ada data yang belum dipahami secara menyeluruh.

Bahlil memaklumi situasi tersebut. Dia paham jika Purbaya baru menjabat sebagai Menkeu dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

“Menyangkut subsidi tentang satu data, itu masih dalam proses pematangan, ya,” jelas Bahlil.

Pemerintah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan subsidi LPG 3 kilogram tersalur tepat sasaran. Persiapan pematangan data ini telah dilakukan sejak awal 2025.

Baca Juga: 6.457 Orang Keracunan MBG, BGN Hentikan Layanan Dapur Plus Jatuhkan Sanksi SPPG

Pematangan Data Subsidi BBM Serupa

Bahlil menambahkan bahwa langkah serupa juga diterapkan pada subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Tujuannya agar alokasi subsidi energi tepat sasaran, bukan dinikmati oleh kelompok yang tidak sesuai target.

Dengan pematangan data, pemerintah ingin menjaga stabilitas harga energi sekaligus memastikan kesehatan keuangan negara tetap terjaga di tengah beban subsidi yang cukup besar.

Baca Juga: Cara Mudah Kirim Pulsa Telkomsel Lewat UMB, SMS, dan MyTelkomsel