PPP Terpecah, Rommy Sebut Mardiono Terpilih Bukan di Muktamar X, tapi di Kamar

KONTEKS.CO.ID – Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara, menghasilkan perpecahan di tubuh partai politik berlambang Kakbah tersebut.

Ada dua pihak yang mengklaim sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Keduanya adalah Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto.

Namun bagi Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy, klaim sepihak Muhamad Mardiono terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 adalah tak benar.

Baca Juga: Terinspirasi Warren Buffett, Timothy Ronald Ungkap Mimpi Besar Bangun 1.000 Sekolah di Indonesia

Menurut dia, klaim Mardiono disampaikan bukan di muktamar, melainkan di sebuah kamar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.

"Pak Mardiono dan rekan-rekan yang menyatakan diri melalui sebuah kamar di lantai 10 Hotel Mercure telah terpilih secara aklamasi. Saya perlu sampaikan ini bukan muktamar, tapi mau ngamar. Jadi saya pertegas lagi ini bukan muktamar tapi mau ngamar," ungkap Rommy seusai Tasyakuran Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara, Minggu 28 September 2025.

Kemudian ia membandingkan dengan terpilihnya Agus Suparmanto. Yang bersangkutan dipilih dalam sidang paripurna kedelapan dalam forum muktamar.

Dalam sidang itu, sambung dia, Agus terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal ketum partai. "Tentulah tidak mungkin sebuah Muktamar PPP yang pesertanya seperti yang rekan-rekan lihat di sini jumlahnya 1.304 lalu berkumpul di salah satu kamar satu hotel mengatakan, telah terpilih dengan aklamasi seorang ketua umum," bebernya.

Baca Juga: Awas Macet! Berikut Gerbang Tol Dalam Kota yang Masih Ditutup hingga Hari Ini

Sebelumnya, Muhamad Mardiono diklaim terpilih secara aklamasi sebagai Ketum PPP periode 2025-2030 dalam forum Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu kemarin.

Deklarasi kemenangan ini disampaikan pimpinan sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara, pada konferensi pers di sela muktamar yang berjalan tertutup. ***