“Per (Sabtu, 27/9) malam ini, saya bukan wartawan Istana lagi karena ID Card saya sudah diambil oleh Biro Pers,” tulis Diana di statusnya.
Dia pun mengungkap alasannya. Yakni, karena dianggap bertanya di luar konteks acara kepada Presiden Prabowo Subianto.
Pertanyaan itu diajukan ketika Presiden baru saja tiba dari lawatan luar negeri di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam.
Pertanyaan yang dilontarkan Diana sehubungan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan pogram prioritas pemerintahan saat ini.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menyampaikan hasil pertemuannya dengan sejumlah kepala negara dalam Sidang Majelis Umum PBB.
Hingga berita ini tayang, pihak Istana belum merilis pernyataan resmi apapun mengenai pencabutan ID Card wartawan peliput Istana tersebut.***
Artikel Terkait
Ancam Kebebasan Pers, IJTI Ajak Semua Pihak Kawal Revisi UU Penyiaran
Prabowo Bicara Kebebasan Pers, Singgung Revolusi Informasi
Serangan terhadap Media Meningkat, Human Rights Watch Desak Presiden Prabowo Lindungi Kebebasan Pers
Bambang Tri Minta Kebebasan Pers Dikembalikan: Rezim Jokowi Hancurkan Demokrasi dengan UU ITE
Ada Kabar Biro Pers Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan karena Tanya MBG, CEO Promedia: Rusak Citra Presiden Prabowo, Copot Oknumnya!