Lebih jauh, Wahyu menekankan pentingnya langkah pencegahan jangka panjang oleh perusahaan tambang.
Baca Juga: Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun Belum Mengarah pada Institusi dan Ormas, Ini Penjelasan KPK
Antara lain pemetaan potensi bahaya runtuhan, pemasangan sensor peringatan dini, hingga pembangunan jalur alternatif yang saling terhubung.
Kesiapan logistik berupa tabung oksigen, makanan darurat, serta peralatan evakuasi di titik-titik strategis juga mutlak dibutuhkan.
“Latihan tanggap darurat harus dilakukan secara rutin agar pekerja mampu merespons dengan cepat bila terjadi bencana,” tegasnya.
Baca Juga: Sesdirjen PAUD Terpaksa Hadapi Penyidik Kejagung Sendirian Soal Korupsi Laptop Chromebook
Wahyu turut menyampaikan dukungan moral kepada keluarga korban, tim penyelamat, dan pihak perusahaan.
Ia menegaskan, keberhasilan penyelamatan hanya bisa dicapai melalui kerja sama semua pihak dengan tetap mengutamakan keselamatan.
“Semoga proses evakuasi berjalan lancar, para pekerja dapat segera diselamatkan, dan seluruh tim di lapangan tetap terlindungi,” katanya.***
Artikel Terkait
Ini Nama 7 Pekerja yang Terjebak dalam Tambang Grasberg Freeport, Ada Dua WNA
Tambang Grasberg Freeport Masih Dihentikan, Pasokan Tembaga Global Kian Tertekan
Komunikasi Terputus, Penyelamatan Tujuh Pekerja di Tambang Grasberg Freeport Makin Sulit
Bahlil Sebut Pemerintah Berpeluang Kuasai Lebih dari 10 Persen Saham Freeport
Sinyal Keberadaan Tujuh Pekerja Tambang Freeport Sudah Diketahui, Sangat Berisiko!