• Minggu, 21 Desember 2025

Komunikasi Terputus, Penyelamatan Tujuh Pekerja di Tambang Grasberg Freeport Makin Sulit

Photo Author
- Senin, 15 September 2025 | 17:37 WIB
Upaya penyelamatan tujuh pekerja tambang Grasberg Freeport. (Freeport Indonesia)
Upaya penyelamatan tujuh pekerja tambang Grasberg Freeport. (Freeport Indonesia)

KONTEKS.CO.ID - Tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak di bawah tanah setelah longsor melanda tambang Grasberg Block Cave milik Freeport Indonesia (PTFI) di Papua Tengah pada 8 Agustus 2025.

Upaya penyelamatan terkendala oleh lumpur labil dan terowongan yang runtuh.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas menegaskan seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk menyelamatkan para pekerja, saat dua di antaranya adalah WNA.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Purba, Pistol hingga Bahan Peledak Diamankan dari Geng Los Maleantes

“Tim tanggap darurat kami bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi yang diperkirakan tempat para pekerja, sambil berupaya memulihkan komunikasi,” ujarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir juga mengungkapkan keprihatinannya.

“Saya sangat prihatin dan yakin Freeport memiliki sistem dan mekanisme maksimal yang sudah diterapkan,” kata Erick Thohir, di Jakarta, Senin 15 September 2025.

Baca Juga: KPU Bakal Rahasiakan Informasi Ijazah hingga Rekam Jejak Capres-Cawapres, Ini Alasannya

“Kita doakan saudara-saudara kita, tetapi saya tidak mau berspekulasi soal kondisi mereka karena kita belum tahu.”

Sejak insiden pada malam 8 Agustus, Tim Tanggap Darurat Freeport bekerja tanpa henti menghadapi lumpur yang terus merangsek masuk ke terowongan.

Meski telah mengerahkan alat berat, bor, dan drone, tim penyelamat belum berhasil menemukan ketujuh pekerja tersebut.

Baca Juga: 16 Tahun Mandek, Menkum Klaim DPR dan Pemerintah Satu Suara soal RUU Perampasan Aset

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan, para pekerja sempat berkomunikasi lewat radio dengan tim penyelamat tak lama setelah kejadian.

Berdasarkan komunikasi itu, Freeport memperkirakan bisa mencapai lokasi dalam waktu 30 jam dengan menggali dua terowongan baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X