• Minggu, 21 Desember 2025

Kesempatan Langka! 20 Ribu Fresh Graduate Bisa Magang Bergaji UMP, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp198 Miliar

Photo Author
- Selasa, 16 September 2025 | 06:44 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut pemerintah akan membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate bergaji UMP. (instagram/airlanggahartarto_official)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut pemerintah akan membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate bergaji UMP. (instagram/airlanggahartarto_official)

KONTEKS.CO.ID - Kabar baik untuk para lulusan baru perguruan tinggi alias fresh graduate.

Pemerintah resmi membuka program magang berskala nasional dengan kuota 20.000 fresh graduate.

Menariknya, setiap peserta magang akan menerima gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP) selama enam bulan penuh.

Baca Juga: Usut Korupsi Kredit Sindikasi Sritex, Kejagung Periksa 2 Orang Bankir

Program ini masuk dalam paket stimulus ekonomi 2025 dan dirancang agar transisi dari dunia kampus ke dunia kerja berjalan lebih mulus.

Dengan begitu, lulusan baru tidak hanya berbekal ijazah, tetapi juga bisa menambah pengalaman kerja yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kuota 20 Ribu dengan Gaji Setara UMP

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan, program ini terbuka untuk lulusan maksimal satu tahun, baik dari jenjang S1 maupun D3.

Baca Juga: Haaland Nggak Ada Lawan Sepadan saat Bantai MU, Kokohkan Status Raja Manchester

“Magang lulusan perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun. Itu link and match dengan sektor industri,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 15 September 2025.

Airlangga juga memastikan bahwa seluruh peserta bakal menerima uang saku setara UMP yang dibayarkan selama enam bulan.

Anggaran tahap pertama sudah disiapkan pemerintah dengan nilai mencapai Rp198 miliar.

Target Serap Tenaga Kerja

Baca Juga: Minim Kontribusi, Sesko Belum Bisa Bersinar Bersama Manchester United

Tak hanya memberikan pengalaman kerja, pemerintah menargetkan minimal 10% peserta bisa langsung terserap ke dunia kerja setelah program berakhir.

Dengan begitu, magang ini tidak sekadar bersifat sementara, tetapi membuka jalan menuju pekerjaan permanen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X