Sri Mulyani, lanjut Mahfud, tetap berusaha berpikiran positif. Namun, rasa kecewa tak bisa ditutupi.
"Dia sempat bilang, 'saya sih enggak apa-apa orang menjarah mungkin karena butuh, tapi saya tetap kecewa karena penjagaan aparat kurang'," kata Mahfud MD.
Baca Juga: Tantowi Yahya Bela Menkeu Purbaya: Gaya Bicara Koboi, Bikin Pejabat dan Wamen Tak Nyaman
Dibandingkan dengan Sahroni
Selain soal penjarahan, Mahfud juga menyebut Sri Mulyani sedih karena ia merasa disamakan dengan anggota DPR Ahmad Sahroni.
"Yang kedua 'saya disamakan dengan Sahroni'. Disamakan itu kan enggak enak. Dia sampai menangis di situ," tutur Mahfud.
Mahfud menilai bahwa Sri Mulyani sebenarnya memenuhi tiga syarat penting seorang pejabat yaitu profesional, berintegritas, dan memiliki rekam jejak internasional.
"Dia sangat kompeten, punya track record luar biasa, dan integritasnya bagus," tegas Mahfud.
Baca Juga: Prabowo Ingatkan Kader Gerindra untuk Jaga Ucapan dan Hati Rakyat, Rahayu Saraswati Auto Mundur
Akhir Perjalanan Panjang Sri Mulyani
Sri Mulyani sendiri telah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama lebih dari 15 tahun di berbagai era kepemimpinan, mulai dari Presiden SBY, Jokowi, hingga Prabowo Subianto.
Ia juga pernah dipercaya menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kini, tongkat estafet kepemimpinan Kementerian Keuangan diserahkan kepada Purbaya Yudhi Sadewa.
Meski publik terkejut, Mahfud MD menegaskan bahwa Sri Mulyani layak mendapat apresiasi atas dedikasinya.
"Kita kehilangan sosok yang punya integritas dan keberanian luar biasa," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kontroversi Yudo Sadewa Flexing Rp13 M, Putra Menkeu Purbaya Makin Jadi Sorotan Usai Sindir Sri Mulyani
Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Akhirnya Minta Maaf Sebut Sri Mulyani Agen CIA, Sebut Bercanda untuk Ternak Mulyono
Sebut Demonstrasi Besar Kemarin karena Salah Kebijakan Fiskal dan Moneter, Menkeu Purbaya Pertanyakan Kinerja Anggota Dewan dan Sri Mulyani
Mahfud MD: Sri Mulyani Ikhlas Rumah Dijarah, tapi Kecewa Penjagaan Aparat Kurang
Mahfud MD Ungkap Kekecewaan Sri Mulyani Usai Rumah Dijarah, Nangis Disamakan dengan Sahroni