• Senin, 22 Desember 2025

Polemik Ijazah Wapres Gibran yang Kini Digugat ke PN Jakpus, Roy Suryo Spill Sekolahnya

Photo Author
- Senin, 8 September 2025 | 13:22 WIB
Wapres Gibran diterpa isu ijazah dan digugat ke PN Jakpus (Instagram/gibran_rakabuming)
Wapres Gibran diterpa isu ijazah dan digugat ke PN Jakpus (Instagram/gibran_rakabuming)

Roy pun mengatakan, ada saksi dan bukti yang menunjukkan bahwa Gibran justru bersekolah di Solo.

"Banyak yang bersaksi bahwa dia sebenarnya sempat sekolah di SMA Santo Yosef Solo. Bahkan ada akun-akun yang saya kumpulkan, mereka mengaku teman sekelasnya," terangnya.

Bahkan, Roy mengungkapkan Gibran pernah menyatakan sering makan steak di Solo saat masih SMA.

Menurut Roy, hal itu memperkuat dugaan bahwa Gibran memang menempuh pendidikan di Solo, bukan di Singapura seperti yang tertulis di biografinya.

Baca Juga: KPK Pastikan Belum Ada Pengembalian Uang Korupsi Dana CSR BI-OJK

Roy juga menyoroti adanya ketidaksesuaian kronologi perjalanan pendidikan Gibran. Sebab, berdasarkan informasi Gibran sempat menjalani dua kali jenjang SMA.

Pertama, menempuh pendidikan di SMA Santo Yosef Solo hingga kelas dua dan kemudian untuk mundur.
Kemudian, Gibran disebut pindah ke SMA Kristen di Solo selama dua tahun.

"Kalau tahunnya dicocokkan, itu nggak pas. Jadi, jadi tidak cocok di sini," ujarnya.

Selanjutnya, Gibran dikabarkan melanjutkan pendidikan ke MDIS (Management Development Institute of Singapore).

Namun, lanjutnya, ijazah yang ditunjukkan berasal dari University of Bradford di United Kingdom (UK) hingga memantik tanda tanya.

"Banyak lulusan MDIS asli yang bilang ijazahnya salah. Kalau Bradford asli, formatnya vertikal, seperti yang pernah ditunjukkan di Loji Gandrung. Tapi kalau dari MDIS, harusnya ada dua logo, MDIS dan Bradford," jelas Roy.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan 2026 Naik 9,8 Persen Jadi Rp757,8 Triliun, Ini Rinciannya

Roy mengatakan, bahwa klaim Gibran yang melanjutkan studi ke UTS (University of Technology Sydney) untuk S2 ternyata juga tidak sesuai fakta.

Menurutnya, yang ditempuh Gibran merupakan program persiapan atau semacam matrikulasi selama enam bulan. Dia menyebut tidak sampai lulus.

Roy pun berpendapat, publik memiliki hak untuk tahu kebenaran riwayat pendidikan wakil presidennya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X