• Minggu, 21 Desember 2025

Selamat Ginting Ingatkan Prabowo soal Loyalitas Menteri, Evaluasi yang ABS

Photo Author
- Sabtu, 6 September 2025 | 15:15 WIB
Pengamat politik, Selamat Ginting. (Istimewa)
Pengamat politik, Selamat Ginting. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID – Pengamat politik dan militer, Selamat Ginting, menilai Presiden Prabowo Subianto perlu segera mengambil langkah tegas dalam menyikapi dinamika politik dan sosial yang belakangan menuai kritik publik.

Dalam podcast ‘Akbar Faizal Uncensored’, Ginting menekankan Prabowo harus memanggil kembali para menterinya untuk memastikan tingkat loyalitas serta meminta penjelasan terkait kebijakan yang menimbulkan kegaduhan.

Menurutnya, hal ini tidak hanya melibatkan kementerian bidang politik dan keamanan (polkam), tetapi juga sektor sosial.

Baca Juga: Dijaga Prajurit TNI Kualifikasi Tempur, Selamat Ginting Sebut Prabowo Lebih Sayang ke Kejaksaan

“Presiden harus mengumpulkan lagi menteri, loyalitasnya seperti apa. Penjelasan dari para menteri terkait, baik polkam maupun sosial,” ujar Ginting.

Ia menilai kemarahan masyarakat yang juga diarahkan kepada DPR cukup masuk akal, mengingat lembaga legislatif dianggap tidak mampu menjadi penyeimbang dalam situasi yang terjadi.

“Masuk akal kalau publik marah kepada DPR,” tambahnya.

Baca Juga: Di Hadapan Prabowo-Gibran, Menag Tekankan Pentingnya Kebersamaan Jaga Persatuan Bangsa

Selamat Ginting mengingatkan, apabila situasi ini tidak segera diatasi, Prabowo berisiko kehilangan dukungan publik.

Kondisi itu, lanjutnya, bisa menjadi masalah serius bagi pemerintahan yang baru berjalan.

“Ini betul-betul Prabowo berpotensi kehilangan dukungan publik, kalau persoalan ini tidak bisa dihentikan,” tegasnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Perintah Soal Ekonomi Hingga Program Prioritas dalam Ratas Usai Demonstrasi Agustus 2025  

Menurut Ginting, tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo yang mencapai 80 persen masih bersifat impulsif dan sewaktu-waktu bisa berubah.

“Dalam kasus ini bisa berbalik,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X