5. VP Crude and Product PT Pertamina 2018–2020, Dwi Sudarsono (DS).
6. Mantan VP Integrated Supply Chain, Hasto Wibowo (HW).
7. Direktur Gas Petochemical and New Business PT Pertamina International Shipping, Arief Sukmara (AS).
8. Business Development Manager PT Trafigura, Martin Haendra (MH).
9. Business Development Manager PT Mahameru Kencan Abadi, Indra Putra (IP).
Direktur Penyidikan Pidsus Kejagung sebelumnya, Abdul Qohar, menyampaikan, Tim Jaksa Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung menetapkan mereka sebagai tersangka berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
“Tim penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan sebanyak 9 tersangka,” ujarnya.
Kejagung langsung menahan 8 orang tersangka selama 20 hari ke depan, terhitung mulai Kamis, (10/7/2025). Mereka ditahan setelah dinyatakan dalam kondisi sehat. Sedangkan Riza Chalid tidak memenuhi panggilan.
Penyidik menahan tersangka AN, TN, DS, AS, dan HW di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel). Sedangkan tersangka HB, MH, dan IP ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Kegagung menyangka Mohammad Riza Chaid dan 8 orang lainnya melanggar Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.***
Artikel Terkait
Setelah Sita Rumah Mewah Riza Chalid, Kejagung Periksa 3 Orang Saksi Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Bongkar Korupsi Minyak Mentah Pertamina Riza Chalid Cs, Kejagung Periksa Direktur Agres Info Teknologi
Kejagung Periksa Pejabat Pertamina International Shipping Soal Korupsi Minyak Pertamina
Kejagung Korek Keterangan Managing Director Pertamina International Shipping Soal Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Dkk
Riza Chalid Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina Disebut Bohir Demo, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi