KONTEKS.CO.ID - Konten kreator, selebriti internet, dan aktivis Ferry Irwandi, mengungkap kubu yang hendak menjadikan Indonesia darurat militer gagal selebrasi.
"Seharusnya [Minggu] jadi jadwal mereka merayakan kemenangan [selebrasi]," kata Ferry melalui kanal YouTube-nya dikutip pada Senin, 1 September 2025.
Ia menyebut bahwa upaya untuk menjadikan rusuh parah pada aksi demonstrasi beberapa hari lalu tidak tercapai karena massa yang mereka siapkan tidak signifikan.
Baca Juga: Ratusan Guru Besar dan Akademisi AAPI: Pemerintah Jangan Terapkan Darurat Militer!
Sementara itu, lanjut dia, massa yang mereka tunggu juga tidak datang, sehingga tidak signifikan untuk mempabrikasi kerusuhan.
Karena jumlanya tidak signifikan, kata dia, maka tidak mungkin untuk membakar fasilitas umum yang masif, seperti halte untuk membuat masyarakat semakin marah dan situasi kian chaos.
"Jadi kayak dagelan sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Ferry Irwandi Ungkap Cara Atasi Serbuan Buzzer Pendukung Darurat Militer
Ia mengharapkan pemerintah yang masih waras dan mempunyai cita-cita dan tujuan yang sama untuk mempertahankan Republik ini sebagai tempat yang aman, nyaman, damai, dan sentosa agar membuat keputusan yang benar.
"Keputusan dan tindakannya ada di tangan kalian gitu," katanya.
Ia menegaskan, kalau pemerintah masih sibuk dengan gimik atau produk public relations (PR) yang lain, tanpa melakukan tindakan tegas dan konkret yang dibutuhkan masyarakat, keadaan Indonesia akan semakin buruk.
"Kan enggak berat-berat amat ya. Pertama, semua rencana lu untuk naikkin tunjangan anggota dewan itu batalin aja semua," ujarnya.
Terlebih, sejumlah anggota DPR telah menciptakan kondisi yang tidak kondusif, di antaranya melontarkan pernyataan pongah.
Artikel Terkait
Pihak Tertentu Bikin Demo Rusuh Demi Darurat Militer, Ini Beberapa Tujuannya
Ferry Irwandi Ngaku Diteror, Dianggap Penyebab Gagalnya Status Darurat Militer dan Dalang Kerusuhan
Ferry Irwandi Ungkap Cara Atasi Serbuan Buzzer Pendukung Darurat Militer
Dorong Tegakkan Supremasi Sipil demi Keadilan Sosial, Koalisi Masyarakat Sipil: Cegah Darurat Militer!
Ratusan Guru Besar dan Akademisi AAPI: Pemerintah Jangan Terapkan Darurat Militer!