• Minggu, 21 Desember 2025

Target Produksi Minyak Sawit Indonesia Dipatok 60 Juta Ton pada 2030, Begini Kata BPDP

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:02 WIB
Eddy Abdurrachman, Dirut BPDP (BPDP)
Eddy Abdurrachman, Dirut BPDP (BPDP)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia berencana meningkatkan produksi minyak sawit mentah (CPO) menjadi 60 juta ton per tahun pada 2030, yang berarti naik dari 48,2 juta ton pada 2024.

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menyatakan rencana itu sebagai bagian dari pengembangan komoditas secara maksimal.

Apalagi pertumbuhan produksi CPO selama lima tahun ke depan ini diperkirakan mencapai 24,8 persen.

Baca Juga: Minyak Sawit Indonesia Jadi Preseden Tarif Dagang Nol Persen di AS

“Pada 2030 ditargetkan produksi CPO bisa mencapai 60 juta ton, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, oleokimia, hingga bahan bakar nabati,” kata Direktur Utama BPDP Eddy Abdurrachman.

Badan tersebut mencatat permintaan CPO terus meningkat di sektor pangan, biofuel, dan oleokimia, sementara angka ekspor juga terus naik.

Target 60 juta ton per tahun pada 2030 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi domestik, biofuel, oleokimia, serta permintaan internasional terhadap produk Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Kejar Tarif Impor Nol Persen untuk Ekspor Kakao, Kopi, dan Sawit ke AS, Sampai Mana Usahanya?

Untuk mencapai target tersebut, BPDP telah melaksanakan program pengembangan sumber daya manusia, termasuk beasiswa dan pelatihan teknis bagi petani kelapa sawit.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian, dan daya saing.

Pemerintah juga telah meluncurkan program restorasi perkebunan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit.

Baca Juga: Biodiesel Sawit Mampu Menghemat Devisa Indonesia Rp59,51 Triliun, Begini Perhitungannya

Sebelumnya, diketahui Pemerintah sedang berupaya mendapatkan tarif nol dari Amerika Serikat untuk ekspor kakao, kopi, dan minyak sawit.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X