• Senin, 22 Desember 2025

Kronologi Pembungkaman Soft Launching Buku Jokowi’s White Paper di UGM, Diwarnai Pemadaman Listrik dan AC

Photo Author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 10:25 WIB
Soft Launching buku “Jokowi’s White Paper” yang digelar di kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Senin, 18 Agustus 2025.
Soft Launching buku “Jokowi’s White Paper” yang digelar di kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Senin, 18 Agustus 2025.

 



KONTEKS
.CO.ID - Acara Soft Launching buku Jokowi’s White Paper” yang digelar di kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Senin, 18 Agustus 2025, berlangsung dengan upaya pembungkaman sehingga acara tidak mulus.

Acara tersebut sempat mengalami pembatalan mendadak dari pihak pengelola gedung hingga pemadaman listrik dan AC saat kegiatan berlangsung.

Kronologi kejadian menurut panitia berawal saat dr. Tifa melakukan pemesanan Ruang Nusantara, University Club (UC) UGM sejak Minggu, 17 Agustus 2025, untuk acara pada Senin pukul 14.00–17.00 WIB, dengan pembayaran uang muka Rp1 juta yang telah diterima pihak UC.

Baca Juga: Video Viral Bocah Diduga Pungut Sisa Makanan Pejabat Usai Acara HUT RI ke-80  

Namun pada Minggu malam, muncul kabar bahwa pihak UC UGM didatangi UP4/Pamdal UGM serta aparat dari Polsek Bulaksumur untuk melakukan interogasi terkait rencana acara.

Keesokan harinya, Senin pagi pihak UC UGM mengirimkan pesan singkat kepada panitia dan menyatakan pembatalan pemesanan ruangan serta menawarkan pengembalian uang muka.

Acara Tetap Berlangsung

Awalnya, panitia berencana memindahkan acara ke Kafe Musea di Jalan Cik Ditiro. Namun karena banyak peserta dan tamu sudah terlanjur hadir di UC UGM, acara akhirnya digelar di coffee shop UC.

Tepat pukul 14.00 WIB, kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada.

Baca Juga: Prabowo Tarik Utang Baru Rp781,86 Triliun di 2026, Berikut Rincian Lengkap Asalnya dari Mana saja

Namun saat memasuki sesi doa, lampu dan AC mendadak padam, sementara listrik di area lain seperti toilet tetap menyala.

“Kami tetap melanjutkan acara karena menggunakan mikrofon nirkabel berbaterai dan lampu tambahan dari media serta YouTuber,” kata panitia.

Acara berlangsung hingga sekitar pukul 16.00 WIB dengan dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Jenderal Tyasno Sudarto, Said Didu, Refly Harun, Dr. Taufik, dan Agus FDI, yang juga menjadi saksi insiden pemadaman listrik tersebut.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Sebut UU Kehutanan Masih Berpola Kolonial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X