Pemerintah Singapura Kirim Surat Ucapan Selamat HUT Ke-80 RI

KONTEKS.CO.ID - Presiden Tharman Shanmugaratnam dan PM Lawrence Wong menyampaikan surat kepada Presiden Indonesia untuk mengucapkan selamat atas peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 pada 17 Agustus.

Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura dalam sebuah pernyataan.

Dalam suratnya kepada Prabowo Subianto, Presiden Tharman menyebut transformasi, kemajuan, dan semangat kebersamaan Indonesia sejak merdeka pada 1945 merupakan kisah yang menginspirasi.

Baca Juga: Ide Gila Jenderal Prof Moestopo, Bentuk Barisan Pelacur dan Maling Hancurkan Belanda di Era Revolusi Kemerdekaan

Ia menambahkan hubungan Singapura dan Indonesia telah terjalin jauh sebelum kedua negara meraih kemerdekaan.

Kemudian, Prabowo pada parade Hari Nasional ke-60 Republik Singapura (NDP) mencerminkan persahabatan erat dan warisan bersama kedua bangsa.

“Seiring kita merayakan tonggak sejarah masing-masing bulan ini, saya menantikan babak baru dalam persahabatan kita, dengan membangun fondasi kuat berupa saling pengertian, kepercayaan, dan rasa hormat di antara masyarakat kita,” kata Presiden Tharman.

Baca Juga: Megawati Pilih Upacara Kemerdekaan RI di Sekolah Partai Ketimbang di Istana, Gara-gara Ada Jokowi?

PM Wong, yang juga menjabat Menteri Keuangan, dalam suratnya menekankan bahwa Indonesia telah mencatat kemajuan luar biasa dalam pembangunan bangsa dan ekonomi.

Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia berhasil meningkatkan taraf hidup rakyatnya melalui penguatan ketahanan pangan dan energi, serta pengembangan sumber daya manusia.

“Pencapaian ini merupakan bukti dari visi dan ketegasan Anda, serta dinamisme rakyat Indonesia,” tulisnya.

Baca Juga: Mengenang Detik-Detik Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Pegangsaan Timur

PM Wong juga berterima kasih atas kehadiran Presiden Indonesia dalam perayaan NDP 2025, setelah sebelumnya melakukan kunjungan kenegaraan dan menghadiri ‘Singapore-Indonesia Leaders Retreat’ pada Juni lalu.

Ia menambahkan, kedua kegiatan itu merupakan “kesempatan berharga” untuk memperkuat hubungan bilateral.