KPI Imbau Televisi dan Radio Tayangkan Siaran Kemerdekaan di Momen HUT Ke-80 RI

KONTEKS.CO.ID – Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengimbau semua lembaga penyiaran televisi dan radio menyiarkan program siaran yang menyampaikan pesan-pesan perjuangan dan kemerdekaan.

Ketua KPI Pusat Ubaidillah mengatakan, ini merupakan momentum yang pas dan sakral. “Kami imbau televisi dan radio untuk menyemarakkan program siarannya dengan program siaran kemerdekaan," katanya di Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025.

Lebih lanjut dikatakan, program siaran yang bermaterian pesan kemerdekaan bisa diaplikasikan secara variatif. Sehingga program mampu menjangkau seluruh segmen masyarakat.

Baca Juga: Spesifikasi dan Fitur Lengkap vivo V60 5G: Desain Premium, Kamera ZEISS, dan Baterai 6500 mAh 

Baik dalam penyampaian melalui program siaran berita, documenter sampai hiburan. "Bisa melakukan peliputan upacara bendera yang dilakukan instansi, aktivitas warga yang biasanya ada lomba-lomba, lalu iklan layanan masyarakat. Termasuk disisipkan dalam program-program hiburan,” paparnya.

“Agar nilai kemerdekaan ini bisa diterima oleh semua segmen masyarakat. Kami yakin teman-teman di televisi dan radio lebih kreatif," katanya lagi.

Ia berpendapat, kian ramainya program siaran kemerdekaan, semangat kebangsaan dan kemerdekaan bisa terus hidup. Bahkan terus meningkat lantaran tantangan kebangsaan ke depan tidak mudah.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Danantara Setor Minimal Rp808 Triliun per Tahun ke Kas Negara  

"Kita tahu tantangan ke depan sangat dinamis, kita ingin memetik bonus demografi. Maka perlu informasi yang sifatnya bisa mengonsolidir kekuatan anak semua bangsa. Kita ingin semua masyarakat merasakan hal yang sama, bahwa kita satu bangsa dengan semangat yang sama,” kata pria yang akrab disapa Gus Ubaid itu.

“Dan HUT 80, ini momentum yang pas sebagaimana semangat yang terkadung dalam tema kemerdekaan tahun ini yaitu Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," ucapnya.

Ubaidillah berharap momentum HUT ke-80 RI ini bisa dijadikan sebagai ajang refleksi untuk selalu mengenang perjuangan para pendahulu.

Baca Juga: Tembakan Polisi Melukai Dua Remaja di Depok, Diduga Terlibat Tawuran 

"Karena tanpa mereka, kita tidak mungkin mencicipi manisnya menjadi sebuah bangsa yang merdeka. Sudah selayaknya kita terus kreatif memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan," pungkas Gus Ubaid. ***