KONTEKS.CO.ID - Pasangan asal Israel yang ditahan dengan dugaan pelanggaran izin kerja di Bali berhasil diselamatkan dengan bantuan Kementerian Luar Negeri Israel.
Demikian menurut laporan Ynet pada Selasa 12 Agustus 2025 yang mengutip pejabat terkait.
Namun, Ynet menyebut mereka mengalami pelecehan karena identitasnya sebagai warga Israel.
Pasangan berinisial A. dan S. tersebut mengelola vila tropis mewah dan mengoperasikan akun Instagram populer tentang perjalanan dan bisnis mereka (yang kini telah diprivat).
Keduanya pernah bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan memiliki foto berseragam militer di media sosial mereka.
“Kami sedang menindaklanjuti hal ini. Tim sudah berada di lapangan dan melakukan operasi,” kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Agus Andrianto, dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, baru-baru ini.
Ynet melaporkan pasangan tersebut dipanggil untuk diperiksa atas dugaan pelanggaran izin kerja.
Baca Juga: Imigrasi Tengah Cek Diduga Dua Eks Tentara IDF Kelola Vila Mewah di Bali
Sementara seorang pejabat Israel memperingatkan warganya agar menghindari mengunggah foto dinas militer ke media sosial, terutama saat berada di negara mayoritas Muslim.
Menurut media Indonesia, S. masuk menggunakan paspor Jerman dengan visa Investor Kitas yang berlaku hingga Maret 2026.
Sejumlah laporan menyebut hal ini membuat pihak berwenang curiga bahwa ia menyembunyikan identitasnya sebagai warga Israel.***
Artikel Terkait
Menteri Imigrasi Pastikan Seluruh Tahanan Penerima Amnesti dari Prabowo Sudah Bebas
Paspor Harun Masiku dan Jurist Tan Siap Dicabut: Tinggal Bilang, Langsung Gas!
Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Gugur Dibom Israel: Jangan Lupakan Gaza!
Fakta Baru! Investor Vila Mewah di Bali Ternyata Paspor Jerman, Bukan Israel tapi Punya Latar Militer