Penekanan berlebihan pada kuantitas personel berisiko memundurkan TNI ke paradigma lama yang identik dengan force expansion tanpa didukung transformasi doktrin, teknologi, dan interoperabilitas.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto meresmikan 162 satuan baru di lingkungan TNI pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Dari 162 satuan baru tersebut, di antaranya terdapat 6 Komando Daerah Militer (Kodam), 20 Brigade Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan.
Artikel Terkait
Sepak Terjang Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Prajurit Senior Pilihan Presiden Prabowo
Apa Tujuan Deretan Satuan dan Jabatan Baru di TNI? Ini Kata Prabowo
SETARA Institute: Kehadiran Batalyon Teritorial Pembangunan Bentuk Ekspansi Militer ke Ruang Sipil
Kuat Aroma Militerisme Gaya Orba, Batalyon Baru TNI Dikhawatiran Kerdilkan Peran Lembaga Sipil
SETARA: 6 Kodam Baru Tak Berbasis UU TNI