KONTEKS.CO.ID - Kabar soal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali berembus kencang, padahal Ketua Umum Bahlil Lahadalia baru menjabat kurang dari setahun.
Isu ini jadi perbincangan panas di tengah publik, memunculkan tanda tanya besar tentang soliditas partai berlambang pohon beringin tersebut.
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Meutya Hafid langsung angkat bicara. Dalam pernyataan tertulis pada Senin, 4 Agustus 2025, Meutya memastikan tidak ada rencana Munaslub Golkar.
Baca Juga: Kekayaan Kepala PPATK Ivan Tembus Rp9,3 Miliar, Naik Drastis Hampir Rp5 Miliar dalam Setahun
"Kami ingin seluruh program Bapak Presiden dapat berdampak langsung ke masyarakat serta tersampaikan dengan baik. Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub Golkar," tegas Meutya.
Menurut Meutya, isu Munaslub Golkar hanyalah upaya memecah belah internal Golkar.
Fokus partai saat ini adalah mengawal pemerintahan Prabowo Subianto, baik di ranah eksekutif maupun legislatif.
Fokus ke Musda dan Penguatan Daerah, Bukan Munaslub
Meutya menambahkan, Partai Golkar kini tengah melakukan penyegaran struktur melalui Musyawarah Daerah (Musda) di 38 provinsi. Targetnya, seluruh Musda rampung pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Santai Hadapi Isu Munaslub Golkar, Nusron dan Nurdin Kompak Bilang Hoaks
"Sehingga tidak ada hubungannya dengan Munaslub atau isu-isu lain yang berkembang," tegasnya lagi. Ia juga menyebut bahwa upaya ini adalah bagian dari penguatan internal partai, bukan persiapan pergantian pucuk kepemimpinan.
Bahlil sendiri baru memegang jabatan Ketua Umum sejak Munas XI pada 20–21 Agustus 2024. Ia terpilih secara aklamasi menggantikan Airlangga Hartarto, meski sempat beredar rumor keterlibatan mantan Presiden Jokowi dalam proses tersebut.
Bahlil dan Nusron Juga Bantah Isu Munaslub
Tak hanya Meutya, Bahlil juga ikut memberikan respons keras. Ia membantah adanya keretakan di tubuh Golkar. "Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?" ujarnya di Jakarta yang dilansir 5 Agustus 2025.
Sementara itu, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Golkar, Nusron Wahid, juga menyangkal kabar yang menyeret namanya dalam isu Munaslub. Nusron menyebut dirinya tidak pernah terlibat pembahasan semacam itu.
Artikel Terkait
Jokowi Respons Kemungkinan Gabung Partai Lain Selain PSI, Golkar?
150 Aktivis Kelompok Cipayung Gabung Golkar, Ray Rangkuti: Lemah Ketahanan Mental demi Kebutuhan Harian!
Cek Fakta: Golkar Bakal Gelar Munaslub Akhir Tahun? Isu Bahlil Diganti, Nusron Wahid Masuk Bursa
Elite Partai Golkar: Isu Munaslub Upaya Memecah Soliditas
Bahlil Lahadalia Santai Hadapi Isu Munaslub Golkar, Nusron dan Nurdin Kompak Bilang Hoaks