• Minggu, 21 Desember 2025

Isu Retak Menguat, Munaslub Golkar Dibantah Tapi Gonjang-ganjing Terus Bergulir, Ini Kata Meutya Hafid

Photo Author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 07:23 WIB
Isu Munaslub Golkar muncul, Meutya Hafid dan Bahlil kompak bungkam gosip politik. (Instagram @duniameutya)
Isu Munaslub Golkar muncul, Meutya Hafid dan Bahlil kompak bungkam gosip politik. (Instagram @duniameutya)

 

KONTEKS.CO.ID - Kabar soal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali berembus kencang, padahal Ketua Umum Bahlil Lahadalia baru menjabat kurang dari setahun.

Isu ini jadi perbincangan panas di tengah publik, memunculkan tanda tanya besar tentang soliditas partai berlambang pohon beringin tersebut.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Meutya Hafid langsung angkat bicara. Dalam pernyataan tertulis pada Senin, 4 Agustus 2025, Meutya memastikan tidak ada rencana Munaslub Golkar.

Baca Juga: Kekayaan Kepala PPATK Ivan Tembus Rp9,3 Miliar, Naik Drastis Hampir Rp5 Miliar dalam Setahun

"Kami ingin seluruh program Bapak Presiden dapat berdampak langsung ke masyarakat serta tersampaikan dengan baik. Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub Golkar," tegas Meutya.

Menurut Meutya, isu Munaslub Golkar hanyalah upaya memecah belah internal Golkar.

Fokus partai saat ini adalah mengawal pemerintahan Prabowo Subianto, baik di ranah eksekutif maupun legislatif.

Fokus ke Musda dan Penguatan Daerah, Bukan Munaslub

Meutya menambahkan, Partai Golkar kini tengah melakukan penyegaran struktur melalui Musyawarah Daerah (Musda) di 38 provinsi. Targetnya, seluruh Musda rampung pada akhir tahun 2025.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Santai Hadapi Isu Munaslub Golkar, Nusron dan Nurdin Kompak Bilang Hoaks

"Sehingga tidak ada hubungannya dengan Munaslub atau isu-isu lain yang berkembang," tegasnya lagi. Ia juga menyebut bahwa upaya ini adalah bagian dari penguatan internal partai, bukan persiapan pergantian pucuk kepemimpinan.

Bahlil sendiri baru memegang jabatan Ketua Umum sejak Munas XI pada 20–21 Agustus 2024. Ia terpilih secara aklamasi menggantikan Airlangga Hartarto, meski sempat beredar rumor keterlibatan mantan Presiden Jokowi dalam proses tersebut.

Bahlil dan Nusron Juga Bantah Isu Munaslub

Tak hanya Meutya, Bahlil juga ikut memberikan respons keras. Ia membantah adanya keretakan di tubuh Golkar. "Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?" ujarnya di Jakarta yang dilansir 5 Agustus 2025.

Sementara itu, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Golkar, Nusron Wahid, juga menyangkal kabar yang menyeret namanya dalam isu Munaslub. Nusron menyebut dirinya tidak pernah terlibat pembahasan semacam itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X