• Minggu, 21 Desember 2025

Rekam Jejak Ahmad Muzani, Loyalis Prabowo yang Lengser dari Sekjen Gerindra

Photo Author
- Kamis, 31 Juli 2025 | 18:45 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani

 



KONTEKS.CO.ID
- Partai Gerindra diterpa isu pergantian Sekretaris Jenderal atau Sekjen mereka. Posisi Ahmad Muzani dikabarkan telah diganti oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.

Ahmad Muzani sebelumnya memang tercatat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindrauntuk periode 2020–2025.

Namun, hingga saat ini belum ada struktur lengkap kepengurusan baru partai yang diumumkan sejak Kongres Luar Biasa ke‑VII di Hambalang pada 13 Februari 2025, yang menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina periode 2025–2030

Meski rumor menyebut bahwa Menteri Luar Negeri Sugiono akan menggantikan posisi Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani secara tegas membantah adanya serah terima jabatan tersebut.

Baca Juga: Respons Kemlu Terkait Kesimpulan Penyebab Kematian Diplomat Mudanya, Arya Daru Pangayunan

“Enggak ada (serah terima jabatan Sekjen Gerindra),” ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025

Namun, saat diminta mengonfirmasi apakah dirinya masih aktif menjabat sebagai Sekjen, Muzani memilih untuk berdiam diri dan tidak mengonfirmasi secara terbuka.

Jadi, Bagaimana Posisi Muzani Saat Ini?

Secara formal, Ahmad Muzani tercatat sebagai Sekjen Gerindra untuk periode 2020–2025. Meski muncul kabar akan digantikan oleh Sugiono, hingga kini belum ada pengumuman resmi soal pergantian tersebut.

Muzani juga belum mengonfirmasi apakah ia tetap aktif di posisi tersebut saat kepengurusan baru belum dirilis. Struktur lengkap DPP Gerindra kemungkinan baru diumumkan dalam waktu dekat oleh partai.

Baca Juga: Dua Anak Megawati Akrab Saling Rangkul, Elite PDIP: Puan Lebih Punya Naluri Politisi Beda dengan Prananda

Ahmad Muzani merupakan salah satu sosok penting dalam tubuh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Lahir di Tegal, 15 Juli 1968, Muzani meniti karier dari dunia jurnalistik hingga akhirnya mengukuhkan dirinya sebagai politisi kawakan di tingkat nasional.

Sejak muda, Ahmad Muzani telah aktif dalam berbagai organisasi di kota kelahirannya. Ia pernah memimpin organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, dengan fokus studi pada Ilmu Komunikasi.

Baca Juga: Pencipta ChatGPT Blak-blakan Soal Bahaya AI, Apa Katanya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X