KONTEKS.CO.ID - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menargetkaan mampu menyalurkan 70.000 pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk bekerja di perusahaan baru.
Sebagai langkah awal, Kapolri melepas keberangkatan 1.575 buruh ke tempat kerja barunya. Mereka nantiknya bekerja di PT Tang Shu Hung, PT Indonesia Dream Sports, PT Long rich, serta PT Gold Emperor.
Listyo Sigit Prabowo mengutarakan, para buruh itu bukan hanya mendapatkan tempat baru. Statusnya juga sudah dipastikan terjamin.
Baca Juga: Mantab! Briptu Putri Aisah Lidel Lulus Peringkat 1 di Akademi Kepolisian Turki
Kapolri mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang menerima para buruh yang terkena PHK ini.
“Terima kasih mereka saat ini diberikan pekerjaan tidak hanya sekadar tempat kerja baru atau lapangan kerja baru, tetapi juga diangkat menjadi pegawai tetap semuanya,” klaim Sigit, mengutip Rabu 30 Juli 2025.
Ia menjelaskan, target penyaluran tenaga kerja terdampak PHK dan angkatan baru ditargetkan berjalan secara bertahap hingga tahun 2026.
Baca Juga: Soroti Utang PT PLN yang Bertambah tapi Laba Turun, CBA: Dirutnya Layak Dicopot
Total 70.000 lapangan pekerjaan baru akan diisi oleh para buruh melalui koordinasi Polri, KSPSI, dan sejumlah perusahaan.
“Karena itu, saya meminta kepada seluruh jajaran untuk mengawal, menjaga agar iklim investasi terus bertumbuh. Supaya industri baru terus bertumbuh, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru,” pintanya.
Sigit berpesan kepada para buruh agar meningkatkan produktivitas guna memiliki kualifikasi secara global. Karena hal itu berdampak baik bagi iklim industri dan investasi Indonesia. ***
Artikel Terkait
PHK Massal Ancam Industri Media, Komdigi Siap Gandeng Stakeholder Hadapi Krisis
Toyota, Suzuki, dan Daihatsu Janji Tidak PHK dan Menaikkan Harga Kendaraan di Indonesia
Polri Sibuk Sukseskan MBG, Kapolri Kerja Banting Tulang Bangun 409 SPPG se-Indonesia
Setelah Ngurus MBG, Tugas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC
Kemenperin Marah Apindo Sebut Masih Terjadi Badai PHK di Industri Manufaktur, Ini loh Datanya