Kritik terhadap Korupsi dan Inefisiensi Birokrasi
Sebagai seorang yang pernah menjabat di pemerintahan, ia sering menyoroti masalah korupsi dan inefisiensi yang menghambat kemajuan.
"Korupsi itu penyakit kronis yang menggerogoti sendi-sendi bangsa."
"Birokrasi yang berbelit dan tidak efisien adalah beban bagi ekonomi."
Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Negara
Kwik sering memberikan peringatan dini terkait risiko kebijakan ekonomi yang tidak hati-hati, termasuk dalam konteks utang dan investasi.
"Jangan mudah kagetan, jangan mudah gumunan, dan jangan dumeh." (Mengutip pepatah Jawa yang berarti jangan mudah terkejut, terheran-heran, dan lantas bersikap sok atau sombong).
"Hanya kaki-kaki yang kuatlah yang dapat mengemban pujian, sanjungan, dan ketenaran." (Mengutip pepatah Belanda, Het zijn alleen de sterke benen die de weelde kunnen dragen, sebagai peringatan akan tantangan kekuasaan atau popularitas).
Kwik Kian Gie memang senang mengeluarkan kutipan-kutipan, dan inti dari pemikirannya yang kritis dan nasionalis selalu bergema dalam setiap analisis dan pendapat yang disampaikan di berbagai platform.***
Artikel Terkait
Ekonom UGM: Danantara Berpotensi Menurunkan Performa BUMN
Tarif Trump Diduga Hasil Hitungan AI, Begini Respons Ekonom
Ekspor Jagung Indonesia Picu Pro dan Kontra, Ekonom Ingatkan Jangan Terburu-buru
Indonesia Berduka, Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun