KONTEKS.CO.ID - Kwik Kian Gie dikenal sebagai ekonom yang vokal dan kritis. Banyak kutipannya viral seperti begawan ekonomi, dan pemikiran-pemikirannya kerap disampaikan dalam bentuk kritik tajam.
Kritikan itu terutama ditujukan kepada kebijakan ekonomi atau kondisi negara.
Berikut adalah beberapa esensi pemikiran dan kutipan yang sering dikaitkan dengan Kwik Kian Gie, seperti yang dilansir dari berbagai sumber.
Kritik Terhadap Neoliberalisme dan Utang Luar Negeri
Baca Juga: Profil Kwik Kian Gie, Ekonom Senior dan Kritikus Vokal
Kwik Kian Gie merupakan satu di antara pengkritik paling konsisten terhadap kebijakan ekonomi yang terlalu liberal dan ketergantungan terhadap utang luar negeri.
"Utang itu candu. Sekali terjerat, susah lepasnya. Kita harus mandiri secara ekonomi."
"Liberalisasi ekonomi tanpa kendali hanya akan menguntungkan pihak asing dan merugikan rakyat sendiri."
Pentingnya Kedaulatan Ekonomi dan Industri Nasional
Ia selalu menekankan pentingnya membangun kekuatan ekonomi dari dalam dan tidak mudah tunduk pada tekanan pihak asing.
"Bangsa ini harus punya kedaulatan ekonomi. Jangan sampai kekayaan alam kita dikuasai asing."
"Pemerintah harus berpihak pada industri nasional. Tanpa itu, kita akan terus jadi pasar bagi produk luar."
Baca Juga: Kwik Kian Gie Tutup Usia di Usia 90 Tahun, Dirawat Dua Bulan di RS Medistra
Peran Negara dalam Perekonomian
Kwik percaya negara memiliki peran krusial dalam mengatur dan mengarahkan perekonomian demi kesejahteraan rakyat, bukan hanya menyerahkan semuanya pada mekanisme pasar.
"Pasar itu buta. Negara harus hadir untuk mengoreksi ketidakadilan pasar.”
"Kesejahteraan rakyat bukan hanya urusan swasta, tetapi tanggung jawab utama negara."
Artikel Terkait
Ekonom UGM: Danantara Berpotensi Menurunkan Performa BUMN
Tarif Trump Diduga Hasil Hitungan AI, Begini Respons Ekonom
Ekspor Jagung Indonesia Picu Pro dan Kontra, Ekonom Ingatkan Jangan Terburu-buru
Indonesia Berduka, Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun