KONTEKS.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis laporan pengawasan kasus Influenza dan Covid-19 periode 26 Juli 2025.
Dalam laporan tersebut ditunjukkan varian baru Covid-19 'Stratus' atau XFG mendominasi penularan di Indonesia.
Menukil laman Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, disebutkan bahwa varian Stratus tersebut kini paling dominan di Indonesia.
Data tersebut didapat berdasarkan surveilans yang dilakukan secara rutin melalui fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi sentinel yakni, 39 Puskesmas, 35 rumah sakit, dan 14 balai karantina kesehatan di pintu masuk negara.
"Per Minggu 30, (20-26 Juli) dari 186 pemeriksaan, terdapat 13 kasus positif dengan positivity rate sebesar 6,99 persen," tulis laman surkarkes.kemkes.go.id, mengutip Senin, 28 Juli 2025.
"Pada Bulan Juni Varian dominan di Indonesia adalah XFG (75 persen pada Mei dan 100 persen pada Juni), dan XEN (25 persen pada Mei)," lanjut keterangan tersebut.
Disebutkan, Stratus menjadi varian nomor 1 terkait penularan atau penyebaran.
Di mana, per 13 Juni sudah terdeteksi di 130 negara dan paling banyak dari Eropa dan Asia.
Disebutkan pula, Covid-19 activity menunjukkan positivity rate Covid-19 meningkat.
"Proporsi positif Covid-19 meninggal dari minggu sebelumnya, dari 3 persen menjadi 9 persen," lanjutnya.
Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Punya Agenda Khusus Bertemu Presiden Prabowo
Namun, Kemenkes mengingatkan varian dominan COVID-19 yang ada di Indonesia kini termasuk dalam kategori varian dengan risiko rendah.
Artikel Terkait
Covid 19 Nimbus Mulai Menyebar di Thailand, Indonesia, dan China, Seperti Apa Gelajanya?
Fakta-Fakta Penyebaran Covid 19 Nimbus NB.1.8.1 yang Perlu Anda Ketahui
Puluhan Jemaah Haji Indonesia Positif COVID-19 di Arab Saudi
Stratus Sangat Menular di Inggris, Varian Baru COVID-19 'Frankenstein' Gejalanya Sangat Menyakitkan
Varian COVID Stratus Diam-Diam Jadi Dominan di Indonesia, Bahayakah? Ini Penjelasan Resmi Kemenkes