KONTEKS.CO.ID - Waspada, angka kasus Covid 19 varian Nimbus telah terdeteksi hingga 10,7 persen naik dari angka 2,5 persen kasus 4 minggu sebelumnya.
Sebagai informasi, NB.1.8.1 adalah varian SARS-CoV-2 yang berasal dari varian XDV.1.5.1.
Varian ini memiliki risiko lebih rendah terhadap kesehatan masyarakat secara global tanpa menimbulkan gejala yang lebih parah dari varian lainnya.
Berikut ini adalah beberapa fakta Covid 19 varian Nimbus NB.1.81 yang perlu Anda ketahui yang dilansir dari website Ciputra Hospital pada Rabu, 11 Juni 2025.
Baca Juga: Covid 19 Nimbus Mulai Menyebar di Thailand, Indonesia, dan China, Seperti Apa Gelajanya?
Mutasi dan Dampak Covid 19 Nimbus
Covid 19 varian Nimbus memiliki beberapa mutasi, seperti T22N, F59S, G184S, A435S, V445H, T478I.
Jenis virus ini mudah menyebar dan mampu mengurangi kemampuan antibodi serta vaksin.
Penyebaran Covid 19 Nimbus
Pada Mei 2025, angka kasus Covid 19 varian Nimbus telah terdeteksi hingga 10,7 persen, naik dari angka 2,5 persen kasus 4 minggu sebelumnya.
Baca Juga: Covid 19 Nimbus Mulai Menyebar di Thailand, Indonesia, dan China, Seperti Apa Gelajanya?
Varian Nimbus banyak ditemukan di wilayah Pasifik Barat, Amerika, dan Eropa.
Tingkat keparahan dan Dampak Klinis
Artikel Terkait
Menkes Budi Benarkan Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Meningkat, Susul Thailand?
Soal Covid 19, Menkes Bilang Jangan Khawatir, WHO Sebut Positivity Rate Capai 11 Persen
Virus Corona Mengintai Lagi, Dinkes DKI Ungkap Ada Peningkatan Kasus COVID-19 di Jakarta
2 Pasien Covid 19 Terdeteksi, Kini Dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Covid 19 Nimbus Mulai Menyebar di Thailand, Indonesia, dan China, Seperti Apa Gelajanya?