• Senin, 22 Desember 2025

Fakta-Fakta Penyebaran Covid 19 Nimbus NB.1.8.1 yang Perlu Anda Ketahui

Photo Author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 17:14 WIB
Angka kasus Covid 19 varian Nimbus telah terdeteksi hingga 10,7 persen. (Ciputra Hospital)
Angka kasus Covid 19 varian Nimbus telah terdeteksi hingga 10,7 persen. (Ciputra Hospital)

Tidak ada bukti yang menunjukkan NB.1.8.1 mengakibatkan kondisi medis yang lebih parah.

Dr Chun Tang, Dokter Umum di pusat layanan kesehatan swasta Inggris Pall Mall Medical, mengatakan bahwa NB.1.8.1 tidak terlalu berbeda dari varian Omicron.

Baca Juga: Alasan Nadiem Makarim Pilih Laptop Chromebook dan TIK Senilai Rp9,9 T: Harganya Jauh Lebih Rendah

Tetapi ada beberapa perubahan pada protein lonjakannya, yang mungkin membuatnya menyebar lebih mudah atau lolos dari sebagian kekebalan kita yang sudah ada.

"Meskipun demikian, tanda-tanda awal menunjukkan virus ini tampaknya tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius, tetapi tentu saja, kami masih mempelajari lebih lanjut tentangnya," kata dr. Chun Tang.

Sementara itu, Dr. Naveed Asif, Dokter Umum di The London General Practice mengatakan bahwa penyebarannya telah diidentifikasi di sekitar 22 negara.

Baca Juga: Nadiem Makarim Terkejut Proyek Laptop Chromebook Terindikasi Korupsi: Dari Awal Dikawal Jamdatun Kejagung Kok

"WHO menilai risiko tambahan bagi masyarakat global saat ini rendah, dan vaksin Covid 19 yang ada dianggap efektif dalam mencegah penyakit parah."

Namun menurut Asif, varian Nimbus sebagaimana dijuluki, tampaknya lebih mudah menular daripada jenis sebelumnya, dengan peningkatan signifikan dilaporkan di India, Hong Kong, Singapura, dan Thailand.

Rekomendasi WHO soal Covid 19

Para ahli perlu mengembangkan lebih banyak penelitian untuk menguji kemampuan varian Nimbus dalam menghindari sistem kekebalan dan tingkat keparahannya melalui sampel darah dan virus hidup.

Baca Juga: Info Tiket Konser Mariah Carey di Indonesia 4 Oktober 2025, Tiket Dijual Mulai 19 Juni

WHO juga menganjurkan para ahli untuk terus mengevaluasi efektivitas vaksin dan perbarui rekomendasi vaksinasi.

Ketika mengalami tanda-tanda gejala Covid 19, seperti demam, batuk dan flu like syndrome, sakit kepala, lemas, serta pilek sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan tepat.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar terpapar virus Covid-19 atau tidak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X