Melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, Satria menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah Indonesia.
Ia mengaku tidak menyadari konsekuensi dari perjanjian yang ditandatanganinya dengan Kementerian Pertahanan Rusia, dan menyatakan penyesalannya atas tindakan tersebut.***
Artikel Terkait
Tiga WNI Ditahan di Jepang karena Percobaan Perampokan, Kemlu Beri Penjelasan
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban, Pernah Tangani Evakuasi WNI di Iran
WNI Kini Lebih Mudah Dapatkan Visa Schengen Multi Entry Saat ke Eropa untuk Studi Hingga Investasi
Lagi, WNI Terlibat Kasus Penipuan Online di Kamboja