KONTEKS.CO.ID - Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan berkunjung ke negara-negara di Eropa wajib tahu.
Kini, WNI akan mendapatkan kemudahan dalam pengurusan visa Schengen yang digunakan saat masuk ke negara di Eropa.
Hal itu diumumkan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. Disebutkan, WNI yang mengunjungi Eropa kedua kalinya atau lebih akan semakin mudah mendapatkan visa Schengen multi-entry.
Baca Juga: Indra Wijaya Minta Anthony dan Alwi Farhan Gebrak Japan Open 2025
Kesepakatan tersebut menjadi salah satu poin dari Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA), di mana jadi salah satu agenda lawatan Prabowo di Eropa.
"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Komisi Eropa telah mengadopsi keputusan terkait sistem visa cascade,” ujar Ursula dalam konferensi pers di Belgia pada Minggu, 13 Juli 2025 waktu setempat.
"Artinya, mulai sekarang, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan memenuhi syarat untuk mendapatkan visa Schengen multi-entry,” lanjutnya.
Baca Juga: Ajak Para Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, Menteri Wihaji Terbitkan Aturan Ini untuk ASN
Diharapkan, Visa Schengen multi-entry bagi WNI itu akan memberi kemudahan di berbagai aspek.
"(Kebijakan) ini akan mempermudah kunjungan, tapi juga untuk investasi, studi luar negeri, dan untuk menjalin hubungan antarmasyarakatnya,” kata dia.
"Singkatnya, kami membangun jembatan di antara orang-orang kita, mereka adalah yang pertama yang harus menerima manfaat dari hubungan erat ini,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Visa Schengen merupakan visa yang digunakan untuk bisa memasuki 29 negara di Eropa.
Negara yang termasuk dalam penggunaan visa Schengen adala Belgia, Bulgaria, Denmark, Jerman, Estonia, Finlandia, Perancis, Yunani, Islandia, Italia, Latvia.
Artikel Terkait
10 Merek Beras Diduga Nakal, Waspadai Ciri-Ciri Beras Oplosan: Ini Tips Memilih Beras Asli
Prabowo Bawa Kabar Baik dari Belgia: Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Uni Eropa
Dua Tahun Kosong, Kini Dwisuryo Indroyono Soesilo Bakal Jadi Dubes RI untuk Amerika Serikat
Ada 212 Merek Terdeteksi Curang, Kerugian Nyaris Rp100 Triliun, Siapa Pelaku Utama di Balik Beras Oplosan Ini?
Ajak Para Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, Menteri Wihaji Terbitkan Aturan Ini untuk ASN