Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, relokasi ini menjadi peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri sekaligus membuka lapangan kerja baru di tengah tantangan PHK massal yang melanda sektor TPT beberapa waktu terakhir.
"Ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap iklim usaha di Indonesia," ujar Faisol.
Pemkab Brebes menyambut baik investasi ini dan siap mendukung kebutuhan infrastruktur serta tenaga kerja terampil. Pemerintah juga akan menggandeng lembaga pendidikan vokasi guna memastikan SDM lokal siap bersaing.
"Kami ingin investasi ini bukan hanya menjadi simbol pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes secara nyata," kata Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma.
Dengan kehadiran PT Xinhai Knitting Indonesia, Brebes diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan industri tekstil baru yang ramah lingkungan dan berdaya saing global.***
Artikel Terkait
Kilas Balik Masa Jaya Sritex Raksasa Tekstil RI yang Mendunia, Sekarang Tutup dan PHK Ribuan Karyawan
Pemerintah Turun Tangan, KSPI Ungkap Kemungkinan Sritex Jadi BUMN Tekstil
Kortas Tipidkor Ungkap Dugaan Korupsi Impor Tekstil di Jawa Barat
Banjir Barang Impor Lebih Murah, 3 Juta Buruh Tekstil di Depan Pintu PHK
Was-Was, Angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampu Kuning, Apindo: Tekstil, Garmen, dan Elektronik