KONTEKS.CO.ID - Roy Suryo mengklaim kantongi lima ijazah asli milik alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1985 atau rekan seangkatan Jokowi.
Dia mengatakan, kelima ijazah tersebut sebagai perbandingan terkait polemik dalam kasus ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
"Kami selaku prinsipal menyatakan sudah memegang lima bundel bukti asli. Ijazah asli dari Universitas Gadjah Mada, bukan hanya foto copy, tapi ijazahnya asli, lengkap dengan transkrip nilai, lengkap dengan semua bukti-bukti,” kata Roy Suryo dalam konferensi pers, pada Senin 14 Juli 2025.
Baca Juga: Alwi Farhan Menang Dua Game Langsung di Babak Pertama Japan Open 2025: Kamis, Gas Lagi!
Setelah dilakukan analisis, Roy mengaku melihat adanya perbedaan dengan ijazah yang diklaim milik Jokowi.
"Semuanya asli, dan apa bedanya? Ternyata perbedaannya sangat tajam dengan yang disebut-sebut ijazah miliknya Joko Widodo,” ujarnya.
Namun, dia belum mau menunjukkan dokumen itu sesuai amanah lima pemilik ijazah. Katanya, ijazah tersebut akan ditampilkan nanti di meja persidangan.
Baca Juga: Skema Pajak Toko Online, Siapa dan Barang Apa Saja yang Kena PPh 22?
"Karena atas pesan dari yang bersangkutan, kami memegang amanah betul. Jangan ditunjukkan dulu, nanti di pengadilan baru ditunjukkan,” kata dia.
Roy juga membandingkan ijazah UGM miliknya yang lulus tahun 1991. Kata dia, terdapat hal yang berbeda dengan milik Jokowi.
Berdasarkan uji Error Level Analysis (ELA), terdapat watermark di ijazahnya dan milik Jokowi.
Baca Juga: Penyidik Kejagung Dalami dan Konfirmasi Soal Laptop Chromebook ke Nadiem Makarim
"Ada analisisnya, analisis ELA. Ini ijazah saya, tahun 1991, enam tahun setelah ijazah 1985. Di sini kalau diperhatikan, ada yang namanya watermark di seluruh bidang ijazah yang dicetak di kertas," ujarnya.
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Tingkatkan Status Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi ke Penyidikan
Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Dokter Tifa: Saya Melangkah karena Negeri Ini Terlalu Banyak Disakiti
Polemik Ijazah Palsu Jokowi: Dokter Tifa Soroti Waktu KKN dan Wisuda, Sebut Tak Mungkin Terjadi di Tahun yang Sama
Ijazah Palsu Jadi Pintu Buka Dua Kebohongan Jokowi
Jokowi Ungkap Perasaan Curiga di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran