• Minggu, 21 Desember 2025

Kelakuan Negatif Nadiem Makarim Diungkap Gibran: Dicuekin Pak Menteri...

Photo Author
- Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:10 WIB
Nadiem Makarim terseret kasus dugaan korupsi Laptop Chromebook. (Instagram @nadiem_makarim__)
Nadiem Makarim terseret kasus dugaan korupsi Laptop Chromebook. (Instagram @nadiem_makarim__)

KONTEKS.CO.ID - Mantan Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim terseret kasus dugaan korupsi pengadaan laptop pada Program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbud Ristek periode 2019-2022.

Karena itu, Nadiem Makarim dicegah ke luar negeri oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sejak Kamis, 19 Juni 2025 hingga 6 bulan ke depan.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman mengatakan, Nadiem saat ini masih berada di Indonesia usai dicegah ke luar negeri oleh Kejagung.

"Posisi Nadiem saat ini ada di Indonesia," kata Yuldi pada wartawan, Jumat 27 Juni 2025.

Baca Juga: Lanjut Squid Game 4 atau American Squid Game? Munculnya Cate Blanchett di Ending Season 3 Bikin Kepo

Curhat Gibran soal Nadiem Makarim

Sejak terseret kasus dugaan korupsi Laptop Chromebook Kemedikbudristek, secara perlahan terkuak sifat-sifat negatif Nadiem Makarim selama menjadi Mendikbud Ristek.

Bahkan, surat Wapres Gibran Rakabuming Raka pernah dicuekin Nadiem Makarim. Kala itu, Gibran menjabat Wali Kota Solo.

Gibran menyurati Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait pendidikan.

Surat tersebut ditampilkan Gibran pada Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta pada 11 November 2024.

Baca Juga: Kode Cameo Cate Blanchett di Ending, Bakal Lanjut Squid Game 4 Spin-off David Fincher di Amerika?

Surat berkop Pemerintah Kota Solo itu dikirimkan Gibran pada tanggal 16 Juli 2024 namun tidak mendapatkan tanggapan dari Kemendikbudristek.

Dalam surat itu, Gibran mengeluh tentang kebijakan pendidikan, "Mungkin langsung ditampilkan saja. Ini adalah surat yang saya kirim waktu saya masih jadi Wali Kota."

"Saya kirim surat ini ke Pak Menteri Pendidikan namun kemarin saya cek ke Pak Sekda dan Kepala Dinas yang ada di Solo, surat ini belum mendapat tanggapan," ujar Gibran.

"Surat ini isinya adalah keluhan-keluhan saya sebagai Wali Kota mengenai masalah zonasi, masalah program Merdeka Belajar, masalah pengawas sekolah, masalah ujian nasional," tambah Gibran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X