Apakah masyarakat setempat, pemerintah daerah, atau justru para pemodal dan perantara yang bekerja di belakang layar?
Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi yang menjawab semua dugaan yang diungkapkan Said Didu.
Baca Juga: Jam Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia Kemungkinan Diperpanjang
Namun, polemik ini membuka ruang diskusi yang lebih luas soal bagaimana kebijakan wilayah dan pengelolaan sumber daya alam seharusnya dirancang dan dijalankan secara transparan.
Dengan semakin banyaknya perhatian publik terhadap isu ini, besar kemungkinan kontroversi empat pulau ini akan terus bergulir.
Pertanyaan terbesarnya, benarkah ini soal kebijakan administratif biasa, atau ada permainan lebih besar yang melibatkan kepentingan elite dan bisnis migas di baliknya?***
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana Rp100 M: Itu Gugatan Balik atas Kebohongannya
Ini Pernyataan Lengkap Presiden Putin saat Menerima Kedatangan Presiden Prabowo
Pemasok Gugat PKPU Produsen Merek Uniqlo Rp1,49 Triliun, Sidang Perdana 19 Juni 2025
'Virus' Purnawirawan Jenderal Jadi Komisaris BUMN Ikut Menjangkiti PLN: Berikut Profil Singkat Bambang Eko Suhariyanto
Digempur Iran Tanpa Henti, 11 WNI di Israel Minta Segera Dievakuasi