“Kolaborasi yang sifatnya mungkin sama kementerian, lembaga yang mewakili pemerintah untuk berkolaborasi dengan media, itu terus kami lakukan,” ujar Fifi menutup.
PHK di sektor media bukan hanya terjadi di Indonesia. Di tingkat global, raksasa media seperti Vice, BuzzFeed, hingga CNN pun telah melakukan efisiensi besar-besaran sejak 2023, dipicu penurunan pendapatan iklan konvensional dan pergeseran konsumsi berita ke platform digital serta media sosial berbasis algoritma.
Baca Juga: Jokowi Respons Santai Namanya Dikaitkan dengan Kapal Tongkang JKW Mahakam dan Dewi Iriana
Indonesia kini dihadapkan pada tantangan serupa. Pertanyaannya adalah apakah industri media bisa bertahan dan berinovasi sebelum terlambat? ***
Artikel Terkait
Komdigi Temukan Puluhan Konten Serupa Grup ‘Fantasi Sedarah’ yang Viral di Facebook, Ini yang Dilakukan
Cara Pegawai Komdigi Berbagi Jatah Uang dari Jaga 'Lilin' Situs Judi Online
Komdigi Blokir Situs Peduli Lindungi yang Diretas, Sebut Sudah Tak Lagi Digunakan
Tegas, Meutya Hafid Copot 2 Pejabat Komdigi Tersangka Korupsi PDNS Kominfo
RUPST Indosat Bagi-Bagi Cuan Deviden, Angkat Wamen Komdigi Nezar Patria Jadi Komisaris