Secara sumber daya, perairan di sekitar pulau memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup tinggi.
Nelayan dari Aceh Singkil hingga Sibolga telah lama menggantungkan hidup mereka dari kawasan ini. Mereka menjadikan wilayah ini bagian dari ekonomi perikanan rakyat.
Dari beberapa laporan teknis kelautan, kawasan ini bahkan teridentifikasi sebagai bagian dari marine biodiversity corridor yang relatif masih lestari.
Baca Juga: Beda Laptop Chromebook dengan Windows, Demi Digitalisasi Harga Terbang Tak Masuk Akal
Potensi pariwisata cukup besar di keempat pulau tersebut. 4 pulau itu mirip di antara perbatasan Bali dengan Lombok jika ditinjau dari luar.
Budayawan asal Aceh, Azhari Aiyub, mengingatkan pendekatan pengelolaan wilayah ini tidak bisa hanya berorientasi pada eksploitasi sumber daya alam.
Azhari menyebutkan keempat pulau ini berada di antara dua kawasan strategis: Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil salah satu rawa gambut terbesar di Sumatera.
Baca Juga: Pengakuan Ibrahim Arief soal Laptop Chromebook ke Kemendikbudristek Era Nadiem Makarim
Sungai-sungai kecil yang mengalir dari kawasan ini menuju Samudra Hindia menopang kehidupan masyarakat di Aceh dan Sumatera Utara.
“Maka, apa pun bentuk pengembangan ke depan, siapa pun yang mengelola, keberlanjutan ekosistem dan antisipasi terhadap perubahan iklim harus menjadi pertimbangan utama.” katanya. ***
Artikel Terkait
Tottenham Hotspur Tunjuk Thomas Frank sebagai Pelatih Baru hingga 2028, Gaji Berapa?
Cara Mutasi atau Balik Nama PBB di Jakarta: Ini Syarat, Cara Mengajukan, dan Biaya
Profil Eks Kasum TNI Bambang Ismawan Rangkap 2 Jabatan: Komisaris Utama dan Independen Bukit Asam
Cek Spek! Mana yang Lebih Unggul: Laptop Chromebook Vs Laptop Windows?
10 Pejabat Terkaya di Indonesia, Harta Raffi Ahmad Vs Widiyanti Putri Wardhana yang Punya Rp5 T