KONTEKS.CO.ID - Pengadaan laptop chromebook Kemendikbudristek seharga Rp10 juta per unit bikin publik murka.
Di pasaran, laptop chromebook cuma Rp1,7–2,6 juta.
Tapi demi digitalisasi pendidikan, anggaran malah terbang tanpa logika hingga Rp10 juta.
Apa sih laptop Chromebook itu? Apa bedanya dengan laptop windows?
Baca Juga: Pengakuan Ibrahim Arief soal Laptop Chromebook ke Kemendikbudristek Era Nadiem Makarim
Laptop Chromebook menyediakan tampilan yang jauh lebih mudah untuk digunakan.
Terlebih lagi, laptop Chromebook memang dikhususkan untuk para pengguna yang akan menghabiskan banyak waktunya untuk menjelajahi dunia internet ataupun web.
Sedangkan Windows, kompatibilitas perangkat lunak yang ditawarkan jauh lebih luas dan fleksibel, sehingga bisa melibatkan perangkat lunak yang jauh lebih kompleks dan intensif.
Baca Juga: Harga Tiket Konser Muse Jakarta, Mulai Rp1,7 Juta, Band Live Paling Eksplosif di Dunia
Karena itu, penggunaan Windows akan jauh lebih direkomendasikan bagi pengguna yang menggunakan perangkat untuk tugas-tugas online yang jauh lebih rumit.
Untuk pemrograman sederhana, Chromebook masih bisa menyediakannya.
Terutama pemrograman yang melibatkan pengembangan web atau menggunakan alat dan platform berbasis web.
Sayangnya, pemrograman ini hanya berada di tahapan awal saja, tidak bisa pemrograman yang sudah membutuhkan lingkungan pengembangan lokal.
Baca Juga: Tiket Konser G Dragon 26 Juli Ludes, Jangan Nangis, Nambah Satu Hari Lagi Nih, Cek Jadwal Presale
Artikel Terkait
Alasan Nadiem Makarim Pilih Laptop Chromebook dan TIK Senilai Rp9,9 T: Harganya Jauh Lebih Rendah
Soal Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Nadiem Makarim Singgung Posisi Ayah di KPK dan Ibu di Lembaga Antikorupsi
Nadiem Makarim Usul Kepala Sekolah Penerima Laptop Chromebook Diperiksa, Kejagung Masih Pikir-Pikir
Kejagung Garap Ibrahim Arief, Eks Stafsus Nadiem Makarim Soal Laptop Chromebook
Ibrahim Arief Bantah Jadi Stafsus Nadiem Makarim Meskipun Terseret Kasus Korupsi Laptop Chromebook
Kejagung Periksa 3 Anggota Tim Teknis Terkait Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Nadiem Makarim Menyusul
Pengakuan Ibrahim Arief soal Laptop Chromebook ke Kemendikbudristek Era Nadiem Makarim