PT tersebut merupakan perusahaan logistik dan transportasi laut yang digunakan oleh perusahaan pertambangan, terutama batubara di Indonesia.
PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) sebelumnya bernama PT Pelita Samudera Shipping Tbk.
Didirikan di Jakarta, pada tahun 2007 sebagai perusahaan logistik dan pelayaran dengan 85 armada yang terdiri dari 38 kapal tunda, 37 tongkang, 3 unit fasilitas pemuatan terapung, 1 floating crane, 4 kapal kargo curah kelas Handysize, dan 2 kapal kargo curah kelas Supramax.
Perusahaan ini terutama melayani perusahaan batu bara, seperti Sakari Resources Group, PT Adaro Indonesia, MGM Coal, dan TANITO Coal.
Baca Juga: Timnas Disambut Meriah Suporter di Jepang, Bandara Kansai Bergemuruh di Tengah Malam
Sementara, kantornya di Menara Astra lantai 23, Jakarta, dengan kantor cabang di Samarinda, Banjarmasin, Sangkulirang, Muara Pantai, Palembang, Paiton, dan Makassar.
Diketahui, empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat disorot dan mendapat penolakan dari masyarakat adat serta pelaku wisata.
Keempatnya yakni, PT Gag Nikel, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Anugerah Surya Pratama, dan PT Mulia Raymond Perkasa.
Aktivitas tambang itu pun mendapatkan protes keras dari Aktivis Greenpeace Indonesia saat Indonesia Critical Minerals Conference 2025 berlangsung di Jakarta.
Bersama 4 anak muda asal Papua tampil berani menyuarakan keresahan mereka terhadap dampak pertambangan dan hilirisasi nikel yang kian mengancam lingkungan hidup dan masyarakat lokal, khususnya di Raja Ampat.
Di tengah pidato Wakil Menteri Luar Negeri Arief Havas Oegroseno, banner besar bertuliskan “What’s the True Cost of Your Nickel?” mengepak di udara.
Tak hanya di dalam ruangan, pesan-pesan seperti "Nickel Mines Destroy Lives" dan "Save Raja Ampat the Last Paradise" juga terpampang jelas di area pameran, menyisip di antara gerai perusahaan dan para pengunjung.
Greenpeace menyoroti bagaimana ekspansi besar-besaran industri nikel, yang sebagian besar didorong oleh lonjakan permintaan baterai kendaraan listrik, telah menimbulkan dampak serius.
Artikel Terkait
Terungkap, Ada Nama Eks Menteri dan Tangan Kanan Aguan di Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat
Ada Nama Mantan Plt Dirjen Minerba di Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat, CERI: Bahlil Bohongi Publik?
Kunjungan Menteri Bahlil Salah Sasaran, Aktivitas 2 Perusahaan Tambang Nikel Ini Justru yang Ancam Raja Ampat, Bukan di Pulau Gag
Menteri LH: Kegiatan Tambang PT GAG Nikel Penuhi Kaidah-kaidah Lingkungan, Tetap Jalankan Operasional Berkelanjutan di Raja Ampat
Ramai Tambang Rusak Raja Ampat, ITS Resmi Buka Prodi S1 Teknik Pertambangan