KONTEKS.CO.ID - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akhirnya secara resmi membuka Program Studi (Prodi) S1 Teknik Pertambangan.
Pembukaan prodi baru itu adalah sumbangsih ITS sebagai kampus berdampak yang dalam waktu dekat siap menerima mahasiswa baru pada gelombang II Seleksi Mandiri ITS 2025.
Dengan dukungan fasilitas modern dan jejaring kolaboratif lintas sektor, Rektor ITS Prof Bambang Pramujati bertekad menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan dan berdaya saing global.
Baca Juga: Tanggal Rilis dan Trailer Jurassic World Evolution 3 Bocor, Ungkap Ada Bayi Dinosaurus
“Prodi Teknik Pertambangan ini dirancang untuk melahirkan insinyur pertambangan yang unggul secara akademik, tangguh secara teknologi, dan bertanggung jawab secara ekologis,” katanya, Minggu 8 Juni 2025.
Sementara, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Nurul Widiastuti, mengatakan, prodi ini berada di bawah Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK) ITS.
Walaupun terbilang prodi baru, Teknik Pertambangan ITS ini sudah memiliki Akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik melalui SK No. 0335/SK/LAM Teknik/AS/VI/2025.
Baca Juga: Sabar-Reza Runner-up Indonesia Open 2025, RI Lagi-Lagi Nirgelar Bahkan di Rumah Sendiri
Menurut Guru Besar Departemen Kimia ITS tersebut, harapannya kompetensi yang dicapai oleh lulusan prodi baru ini adalah dapat memahami secara mendalam tentang geologi secara umum hingga spesifik.
Prodi ini juga menekankan pembelajaran terkait metode penambangan yang canggih, efisien, dan aman. “Lulusan juga diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang regulasi dan standar pertambangan internasional,” klaimnya.
Fokus prodi ini juga berbeda dengan Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS yang berfokus pada pengolahan dan ekstraksi material tambang.
Baca Juga: Bertemu Menteri Haji Saudi, Ulama NU Curhat Jeritan Jemaah RI karena Visa Furoda
Prodi Teknik Pertambangan ITS ini difokuskan untuk eksplorasi, perencanaan, dan operasional penambangan sumber daya mineral dari hulu hingga hilir yang ditekankan pada aspek keberlanjutan, keselamatan, dan pemanfaatan teknologi modern.
Tidak hanya memberikan pembelajaran untuk kompetensi secara akademik, Teknik Pertambangan ITS juga akan mengasah keterampilan lunak mahasiswa dalam bidang manajerial.
Keterampilan ini berguna agar para lulusan nantinya siap bekerja sama dengan perusahaan multinasional dan organisasi internasional, dan berkontribusi dalam proyek lintas negara dan studi kolaboratif.
Baca Juga: 4 Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Penetral Saat Banyak Konsumsi Olahan Daging Kurban
Menurut Nurul, Prodi Teknik Pertambangan ITS ini juga menyiapkan prospek kerja lulusannya untuk berbagai profesi. Termasuk akademisi, mining engineer, mining geological technician, open pit engineer, dan profesi lainnya di dunia pertambangan.
“Lulusannya nanti diharapkan dapat berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya alam sektor pertambangan yang dimiliki Indonesia,” tambah Nurul. ***
Artikel Terkait
Usia Baru 21 Tahun, Hendy Gilang Syahputra Lulus dengan 3 Gelar Sekaligus di ITS
Good Job, Profesor ITS Oplos Limbah Plastik dan CPO Jadi BBM dengan RON Melebihi Pertamax Turbo
Luar Biasa, Tim Barunastra ITS Juara Kapal Robot di Amerika untuk Keenam Kalinya!
Konglomerat Prajogo Pangestu Menang Kontrak Pertambangan Rp16 Triliun dari Vale Indonesia
Singkirkan 172 Tim dari Banyak Negara, Tim Baraga ITS Juara NTU Bridge Design Competition 2025